PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 445 jemaah calon haji (JCH) plus 5 petugas kloter 1 masuk Asrama Haji Palembang, hari ini (11/5). Setengahnya merupakan jemaah asal Kabupaten Muba. Tepatnya 270 orang.
Sisanya, jemaah dari KBIH Siti Khadijah 135 orang, KBIH Hidayatullah 33 orang, jemaah Mandiri 4 orang dan petugas haji daerah (PHD) 3 orang. Ditambah dengan 5 petugas kloter 1, sehingga total 450 orang
“Besok (Sabtu) masuk asrama haji, Minggu pagi (12/5) mereka diberangkatkan ke Tanah Suci,” ujar Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil. Penerbangan gunakan maskapai Saudi Airlines. Keberangkatan JCH Muba dan jemaah lain dalam kloter 1 hingga kloter 9 masuk gelombang 1.
Tepat di hari keberangkatan kloter 1 ke Tanah Suci, PPIH embarkasi Palembang akan menyambut masuknya ke Asrama Haji jemaah kloter 2. Terdiri dari jemaah Lubuklinggau 322 orang, dari Muratara 59 orang, KBIH Iqro 9 orang, KBIH Annur 49 orang, jemaah Mandiri 3 dan PHD 3 orang.
Adapun 270 jemaah Muba kemarin dilepas Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi didampingi Sekda Drs H Apriyadi bersama Kakan Kemenag Muba, Muhammad Makki serta Kabag Kesra Pemkab Muba, H Opi Palopi,
BACA JUGA:JCH Bisa Pesan Menu Khusus, Sesuai Kondisi Kesehatan, Lapor Sehari Sebelum Masuk Asrama Haji
BACA JUGA:Alhamdulillah, 554 Kloter Haji Sudah Tervisa
Pelepasan kemarin (10/5) di Hotel Gambo & Residence Sekayu. Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi berpesan agar semua jemaah bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan lancar.
“Jaga kesehatan karena suhu di Arab Saudi cukup panas, yakni mencapai 45 sampai 48 derajat celsius,” imbuhnya.
Dia juga berpesan agar semua jemaah jaga kekompakan, mengikuti arahan pembimbing dan petugas haji, sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari Tanah Air hingga ke Tanah Suci. “Yang penting, kembali lagi ke Muba dalam keadaan sehat dan selamat,” imbuhnya.
Sandi berharap, selain mendoakan diri sendiri dan keluarga, ia berharap semua jemaah bisa mendoakan jajaran Pemkab Muba agar selalu amanah menjalankan tugas. Juga mendoakan kemakmuran, kesejahteraan, dan kedamaian masyarakat Muba.
Untuk JCH Muba, Sekda Apriyadi bahkan rela merogoh kocek pribadinya sebesar Rp324 juta. Dia menambahkan uang saku masing-masing 300 Riyal atau sekitar Rp1,2 juta untuk tiap jemaah. "Semoga uang saku tambahan tersebut bisa bermanfaat selama berada di Tanah Suci," ungkap Apriyadi.
Seorang JCH asal Kecamatan Babat Toman, Ariani mengaku sangat senang mendapatkan uang saku tambahan dari Sekda Apriyadi. " Insya Allah kami akan mendoakan beliau dan semoga cita-cita Pak Apriyadi untuk Muba ini dapat dikabulkan Allah Swt," ucapnya.
BACA JUGA:PERHATIAN, Jamaah Haji Diimbau Waspadai ISPA, Meningitis dan Dehidrasi
Kabag Kesra Setda Muba H Opi Palopi juga berpesan kepada ratusan jemaah harus memanfaatkan ibadah dengan sebaik mungkin. "Manfaatkan waktu untuk ibadah, fokus saja ibadah dan jangan ganggu dengan hal yang tidak perlu," tandasnya.