Lestarikan Budaya, Gelar Festival Randik XX
RANDIK: Festival Randik XX untuk melestarikan warisan budaya Bumi Serasan Sekate. -foto: yudi/sumeks-
SEKAYU, MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pembukaan Festival Randik XX tahun 2024, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-68 Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berlangsung meriah.
Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi membuka acara di Museum Penghulu Muhammad Soleh pada hari Kamis (24/10/ 2024).
Festival menyuguhkan beragam pertunjukan seni dan budaya lokal, serta berbagai lomba yang melibatkan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati H. Sandi Fahlepi menyatakan bahwa festival seni ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
Hal ini membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muba berkomitmen dalam upaya pemajuan kebudayaan dan menjaga nilai-nilai budaya yang ada.
" Supaya tidak tergerus oleh ancaman budaya asing di tengah perkembangan zaman yang semakin modern," ujarnya.
BACA JUGA:Tim Cagar Budaya Nasional Kaji Gua Harimau
BACA JUGA:Fadli Zon: Kementerian Kebudayaan Siap Memajukan Kebudayaan Indonesia ke Kancah Dunia
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini.
Melalui ajang ini, kita tidak hanya dapat memilih peserta yang berkualitas, tetapi juga memperkenalkan seni budaya Musi Banyuasin di kalangan masyarakat, agar dapat terus berkembang dan lestari.
" Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya daerah,"ujarnya.
Pj Bupati H Sandi Fahlepi menegaskan pentingnya kemajuan kebudayaan, yang tercermin dalam keselarasan antara pokok pikiran kebudayaan daerah dan rencana pembangunan Kabupaten.
Ia menekankan bahwa seni, adat istiadat, dan budaya daerah mengandung nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan landasan dalam kehidupan sosial.
BACA JUGA:Taman Budaya Jadi Ruang Aktivasi Seni