BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Jalan poros desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa hingga menuju Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur dibeberapa titik mengalami kerusakan cukup parah.
Ini terlihat dari status story Facebook Puskesmas Semuntul, beberapa pengendara sepeda motor yang merupakan nakes Puskesmas Semuntul terpaksa "bermain" becek, karena akses jalan yang berlumpur.
Tenaga kesehatan dari puskesmas semuntul, Kecamatan Rantau Bayur susah payah melintasi jalan tersebut untuk menuju tempat bekerja itu sendiri.
Nakes itu sendiri harus mengendarai motor dengan pelan, jika tidak ini terjatuh di jalan yang rusak itu. Dan sedangkan rekannya yang di bonceng, dengan terpaksa berjalan kaki.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Soroti Kasus Malpraktik Oknum Bidan ZN, Minta ASN Fokus pada Pekerjaan
BACA JUGA:Minta Nonaktifkan Status Bidan ZN, Sebagai Lurah, Agar Tak Hambat Pelayanan
Tidak hanya roda dua, tapi juga roda empat cukup sulit melintasi jalan tersebut. Suis Tiqlal Efendi Anggota DPRD Banyuasin mengatakan kalau jalan tersebut sudah seharusnya menjadi prioritas pemerintah kabupaten dan pemprov Sumsel.
"Itu jadi prioritas, apalagi akan ada TPA yang akan dibangun di sekitar wilayah tersebut,"ujarnya.
Ia sendiri sudah beberapa kali memperbaiki jalan itu menggunakan dana pokok pikiran (pikir) atau yang lebih dikenal dana aspirasi.
"Kemudian ada dana TMMD ABRI masuk desa, tapi tetap rusak juga. Itu lebih disebabkan adanya truk truk angkutan tonase berat yang membawa tanah melebihi tonase,"tegasnya.
BACA JUGA:Heboh! Bidan Rangkap Lurah di Prabumulih Diduga Melakukan Malapraktik, Korban Meninggal Dunia
Kerusakan jalan yang parah itu bukan masuk Desa Semuntul, melainkan masuk Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Sementara itu, Apriansyah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Banyuasin mengatakan untuk sementara ini ada usulan pembangunan jalan menggunakan bantuan gubernur menuju TPA Semuntul.
"Sudah diusulkan, tinggal menunggu SK turun," katanya.