JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID -Ketua BKS PTN-Barat, Profesor Muryanto Amin, mengumumkan bahwa tahun ini 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari berbagai jenis, termasuk PTN umum, Seni, dan Agama Islam, bergabung dalam seleksi mandiri.
Seleksi mandiri ini merupakan hasil kerja sama antara perguruan tinggi di wilayah Barat Indonesia, meliputi Sumatera, Jawa bagian barat, dan Kalimantan Tengah.
"Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat tahun 2024 (SMMPTN-Barat 2024) resmi diluncurkan," ungkap Prof Muryanto Amin.
Menurut Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Muryanto Amin, konsorsium PTN yang terlibat dalam seleksi mandiri telah diatur secara legal oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui peraturan yang relevan.
BACA JUGA:Mau Nonton Proliga Seri Palembang? Yuk, Cek Di Sini Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Masuknya!
Peraturan tersebut memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk bersaing masuk perguruan tinggi setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
"Wakil Ketua SMMPTN-Barat 2024, Profesor Ibrahim, menjelaskan bahwa seleksi ini dilakukan dengan akuntabel dan transparan untuk memastikan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan diploma," tambah Prof Muryanto Amin.
Salah satu yang baru dalam seleksi mandiri tahun ini adalah peluang bagi calon mahasiswa untuk mendaftar hingga empat program studi, baik akademik maupun vokasi.
Hal ini bertujuan untuk memperluas kesempatan bagi calon mahasiswa dan meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia.
BACA JUGA:Penambahan Alokasi Pupuk Subsidi Sebagai Langkah PT Pupuk Indonesia untuk Dukung Petani di Sumsel
BACA JUGA:Musrenbangnas 2024, Ratu Dewa Terima Penghargaan Terbaik Pembangunan Daerah
"Kami sebagai Konsorsium BKS PTN wilayah Barat bukan hanya representasi statis dan permanen. Setiap tahun, PTN yang bergabung bisa berubah sesuai kesepakatan pada tahun tersebut," jelas Prof Muryanto Amin.
Dia menyebutkan bahwa 25 PTN yang terlibat dalam seleksi mandiri tahun ini termasuk berbagai jenis PTN, seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, dan lainnya.
Sekretaris Pokja, Profesor Supriyanto, mengungkapkan bahwa ada lebih dari 890 program studi yang ditawarkan oleh 25 PTN tersebut, dengan total kapasitas sebesar 16.564.