INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki Makmur mulai melakukan penanaman benih jagung pipil. Salah satu lokasi tambahan yang belum lama ini telah dilakukan penanaman ada di Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.
Petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) Indralaya, Aprianto rutin melakukan monitoring dan pendampingan para petani dalam menanam jagung tersebut.
‘’Ada sekitar 16 hektare lahan kelompok tani Sumber Rezeki Makmur yang khusus ditanami jagung pipil di Indralaya ini. Salah satunya di kelurahan Timbangan ada 2 hektare yang sedang proses penanaman benih,” ungkap Aprianto.
BACA JUGA:Lakukan Pembinaan KWT dan Kelompok Tani
BACA JUGA:Fokus Hortikultura, Kelompok Tani Budidaya Sayuran Bertambah
Lokasi lahan tersebut sebelumnya telah dilakukan pengolahan tanah. Mulai dari proses pembersihan rumput atau tanaman yang tumbuh di lahan sebelumnya. Lalu tanah digemburkan dengan menggunakan traktor.
‘’Mulai dari pemberian pupuk kandang organik kotoran hewan (kone) ayam. Hingga penaburan kapur pertanian atau kapur dolomit untuk menetralkan kadar ph tanah,’’ ujarnya.
Kebanyakan lahan olahan petani merupakan lahan sewa tahunan. Karenanya lokasi lahan banyak yang tersebar di beberapa desa di kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.
Mulai dari kelurahan ditimbangan 8 ha, desa Tanjung Pering 3 ha, Tanjung Baru 2 ha, Tanjung Seteko 2 ha dan lainnya. ‘’Biasanya untuk jarak tanam jagung pipil antara 80 cm x 20 cm. Dalam satu hektare lebih kurang memerlukan benih sekitar 18 kg. Nantinya bisa dapat dihitung populasi per hektare dapat mencapai 30.000 batang tanaman jagung pipil,” sebut Aprianto.
BACA JUGA:Sulap Kebun Karet Jadi Tempat Wisata, Inovasi Kelompok Tani Jaya Bersama
BACA JUGA:Inovasi Kelompok Tani Jaya Bersama, Sulap Pohon Karet jadi Tempat Wisata, Seperti Ini Keindahannya
Tahapan menumbuhkan benih jagung cukup mudah, dimulai dari memilih benih yang berkualitas. Selain itu, lakukan perlakuan benih dengan insektisida marshal dan fungisida dimetomorf seperti renon, acrobat, dan sirkus.
Dikatakannya, pemberlakukan ini dilakukan untuk mencegah penyakit bulai serta hama ulat tanah atau semut. ‘’Lahan yang dipersiapkan haruslah gembur, karena itu penting melakukan pengolahan dasar tanah. Mulai dari di cangkul atau di traktor lalu diberi pupuk organik,” jelasnya.
Benih jagung pipil ditanam dalam lubang sekitar 5 cm. Jarak antar baris tanaman 20 cm dan jarak antar bedeng 80 cm. Lalu, benih jagung yang sudah dimasukkan lubang harus ditimbun tipis-tipis dengan tanah.
Apabila jarang turun hujan, lanjutnya, pastikan tetap melakukan penyiraman bedengan hingga bagian atas tanah lembab, lantas lanjutkan menyiram seperlunya.