Komisi V Minta Jangan Terulang

Rabu 22 Feb 2023 - 00:08 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

Membidangi soal kesehatan, Komisi V DPRD Sumsel prihatin dengan kembali munculnya keluhan dan kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit. Apalagi, kejadiannya termasuk beruntun dalam sebulan terakhir ini.

“Kejadian seperti ini harusnya menjadi pembelajaran dalam dunia medis kita. Sehingga  lebih berhati-hati dalam menangani pasien. Miris kita dengar bayi dilahirkan patah tangan,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli  ST MM, kemarin.

Mungkin selama ini banyak kejadian seperti itu. Tapi jarang terekspose. “Karena sekarang masyarakat sudah menguasai media sosial, jadi banyak yang diungkap. Satu per satu kejadian terekspose ke publik,” terangnya.

Terlepas dari kondisi pasien yang memang dalam persalinan risiko tinggi atau lainnya, menjadi tanggung jawab rumah sakit untuk berikan hasil terbaik. Tentu saja yang tidak menimbulkan keluhan dari pasien atau keluarganya. Untuk itu, Syaiful mengimbau rumah sakit dan paramedis untuk menerapkan standar operasi prosedur (SOP) dan mengedepankan kehati-hatian dalam melakukan tindakan.

BACA JUGA : Bayi Lahir Normal Patah Tangan
“Lebih prudent, jangan terulang hal seperti ini lagi.  Fungsikan badan pengawas rumah sakit. Senantiasa memonitor kejadian seperti ini dan berikan edukasi. Rumah sakit perlu ditekankan mengenai keselamatan pasien,” imbuhnya.

Untuk tenaga medis harus juga dapat perhatian maksimal.  “Mungkin saja mereka kelelahan. Kalau sudah terlalu capek, maka yang judes atau sinis dan sikap tidak ramah akan muncul,” tegas Syaiful. Sikap ini yang tidak boleh terjadi dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Di satu sisi, perawat, dokter dan tenaga medis lainnya juga manusia. Yang punya rasa capek, bosan atau masalah lain. Tapi dalam menjalankan profesi, tidak boleh membuat kelalaian maupun malapraktik.  Apalagi sampai membahayakan nyawa pasien. “Meskipun mungkin sudah takdir, tapi kita dengan proses kehati-hatian dan pelayanan maksimal, diharapkan tidak ada persoalan yang timbul dengan pasien atau keluarga pasien,” tukasnya. (iol)

Tags :
Kategori :

Terkait