MUSI BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa berdarah terjadi di Dusun 1, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin. Ledi (30) warga setempat, meregang nyawa di tangan adik kandungnya sendiri, Teguh (23).
Kejadiannya Rabu (24/44) lalu, sekitar pukul 21.30 WIB. Pemicunya, karena Teguh marah rumahnya diduga dibakar sang kakak. Selain itu, keduanya sempat terlibat keributan karena tersangka (Teguh) menegur kakaknya.
Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIk MSi melalui Kapolsek Sungai Keruh Iptu Andaru Galuh Indratno STrK menerangkan, saat ini tersangka Teguh sudah diamankan. "Berkat pendekatan kepada pihak keluarga, tersangka bisa kita amankan di rumah kerabatnya di Desa Jirak, Kecamatan Jirak Jaya, 26 April," bebernya.
Berdasarkan keterangan dari para saksi maupun pihak keluarga, almarhum Ledi sudah berpisah dengan istrinya. Kondisinya diduga alami depresi. "Korban sering melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri maupun keluarga,” kata Iptu Andaru.
BACA JUGA:Kakak Bakar Rumah, Adik Emosi dan Tikam Kakak Hingga Tewas, Ini Kronologis Kejadiannya!
BACA JUGA:Tuduh Perahu Ketek Ngebut, Emosi Lemparkan Kayu Balok dan Bacok 2 Korban Sekaligus
Nah, dua hari sebelum kejadian, almarhum sempat ribut. Tak hanya mengusir, tapi juga mengancam akan membunuh orang tuanya. “Orang tuanya pergi dan menghindar," jelas dia.
Pada malam berdarah tersebut, sekitar pukul 20.00 WIB, almarhum melakukan perusakan dengan cara melepaskan dinding rumah miliknya.
Sang adik (Teguh), kemudian menegur kakaknya yang sedang memukul dan membongkar dinding rumahnya sendiri. Tak terima ditegur adiknya, almarhum memarahi Teguh. "Tersangka menghindari keributan itu, lalu pergi meninggalkan sang kakak dan berkumpul dengan teman-temannya," tuturnya.
Sekitar satu jam kemudian, saat sedang nongkrong, Teguh minta tolong kepada salah seorang temannya untuk mengecek situasi di seputaran rumahnya.
Tidak lama berselang temannya itu kembali dan menginformasikan kalau rumahnya dan rumah sang kakak sudah terbakar. Mendengar kabar tersebut, seketika Teguh pulang. Dia mendapati rumahnya dan rumah almarhum yang bersebelahan memang sudah terbakar.
BACA JUGA:Ini Dia! Tips Tangkal Panas Dalam dan Emosi saat Puasa Ramadan 2024
BACA JUGA:Emosi, Siram Istri Pakai Air Mendidih, Tak Senang Disuruh Cari Pekerjaan
Teguh berupaya memadamkan api di rumahnya bersama dengan warga sekitar. Setelah selesai, bersama-sama memadamkan api yang membakar rumah almarhum.
"Ketika itu tersangka melihat kakaknya berdiri di samping rumah, seketika dia merasa sangat kesal," kata Kapolsek. Begitu berjalan melewati kakaknya, Teguh langsung mencabut sebilah pisau yang sudah diselipkan di pinggang sebelah kiri. Pisau itu dia tikamkan ke bahu kiri almarhum.