Sebelumnya dimulai dari kabar tiga ekor kerbau mati di Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan.
Hingga bertambah temuan 25 kerbau yang terinfeksi virus SE dan terpaksa untuk disembelih.
Setelah temuan tersebut, Pemkab Ogan Ilir gencar memvaksin hewan ternak sapi dan kerbau, diantaranya di wilayah Indralaya dan Indralaya Selatan.
BACA JUGA:Daging Kerbau Laris Manis
BACA JUGA:Hujan, Jalan Jadi “Kubangan Kerbau”
Sejauh ini, lebih dari 200 ekor kerbau dan sapi di Ogan Ilir yang divaksin oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Lilis mengimbau para peternak sapi dan kerbau silakan melapor jika ada hewan ternak yang terindikasi wabah penyakit ngorok.
"Vaksin untuk pencegahan penyakit ngorok ini tidak dipungut biaya alias gratis," pungkasnya. (uni/dik)