Cerita Penumpang Bus yang Selamat Ditabrak Kereta, Yono: Saya Menyaksikan Benturan Keras dan Bus Terseret Jauh

Minggu 21 Apr 2024 - 17:46 WIB
Reporter : kholid
Editor : Alfery

"Ketika ada suara kereta kami penumpang panik. Sebagian penumpang berlari trun dari bus. Namun hanya penumpang bagian depan yang sempat turun," ceritanya, yang masih gemetar.

Sementara, lanjutnya, sebagian besar penumpang masih berada di dalam bus saat tabrakan itu terjadi.

"Saya masih di dalam bus, dan menyaksikan benturan keras dan bus teseret jauh," katanya di lokasi kejadian.

Dia mengaku sempat berbenturan dengan benda yang entah apa. Sehingga dia mengalami luka di kaki tumit dan luka memar di kepala.

BACA JUGA:3 Rumah Warga Hancur Tertimpa Launcher di Bantaian, Juliana: Aku Lemas Kaku Ya Allah!

BACA JUGA:Crane Girder Flyover Bantaian Ambruk! 9 Pekerja Terluka, 5 Gerbong Kereta Anjlok

Dia juga menyaksikan beberapa penumpang yang sekarat di dalam bus tersebut. Bahkan satu penumpang diduga meninggal saat di dalam bus. 

Barulah, setelah itu banyak warga yang mendatangi bus. Karena petugas belum tiba di lokasi, ada warga yang melakukan evakuasi satu penumpang yang tewas. 

"Korban yang meninggal itu dievakuasi melalui jendela yang kacanya sudah pecah," katanya. 

Dia mengaku syok dan trauma atas kejadian itu. Yono akhir mengurungkan perjalan ke Jakarta dan memilih istirahat dulu di rumah. 

"Saya rencanya kembali ke Jakarta untuk kembali bekerja, setelah libur lebaran. Tapi ini mau istirahat dulu. Sudah menelpon keluarga untuk menjemput untuk kembali ke Belitang," ceritanya lagi. 

Diketahui, bus penumpang Putra Sulung nomor Polisi BE 7037 FU, dihantam rangkaian Kereta Api Indonesia (KAI) penumpang Rajabasa. 

BACA JUGA:Misteri Lintasan KA Tebing Bantaian, Kisah Tempat Pembantaian Hingga Kejadian Mistis. Dijamin Merinding

BACA JUGA:Penumpang Kereta Api Terpaksa Overstapen Imbas Ambruknya Grider Fly Over Bantaian

Kejadiannya di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Minggu 21 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. 

Sementara Bus Putra sulung warna biru tua terseret hingga 100 meter. Telihat berkas tabrakan bus penyok di bagian tengah dan semua kaca pecah.

Kategori :