3 Rumah Warga Hancur Tertimpa Launcher di Bantaian, Juliana: Aku Lemas Kaku Ya Allah!

Juliana, pemilik salah satu dari 3 rumah yang tetimpa reruntuhan crane girder mengalami kondisi rumah yang rusak total.-Foto: Gite/Sumateraekspres.id-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Ambruknya crane girder dalam pembangunan Fly Over Bantaian Kecamatan Gunung Megang menyisakan duka mendalam khususnya bagi warga yang rumahnya ikut ambruk terkena alat launcher.

Satu rumah bahkan ambruk dan kerusalan nyaris 100 persen sehingga terpaksa harus menumpang ke rumah saudara. 

Setidaknya ada tiga rumah yang terkena imbas, yakni rumah milik Juliana, rumah milik Ningsih, dan rumah milik Edo.

Rumah milik Juliana bahkan sudah tidak bisa lagi ditempati karena rusak total. 

BACA JUGA:Miskomunikasi, Girder 270 Ton Timpa KA Babaranjang, Insiden Maut Fly Over Bantaian

BACA JUGA:Dampak Insiden Robohnya Crane, Jelang Malam Penumpang KA Belum Dievakuasi. Ini Kata Manajemen KAI

Juliana mengatakan bahwa saat alat launcher menghancurkan rumah dirinya sedang berada di Kebun nyadap karet.

"Pas di kebun memang kedengaran keras suara itu, tapi mikirnyo yo reruntuhan jatuh ke bawah tidak menimpa rumah," ujarnya. 

Ketika pulang, betapa terkejutnya Juliana bahwa rumahnya tertimpa material bangunan yang memang suaranya sudah didengarnya ketika dikebun.

"Pas liat di rel, lemas kaku aku ya allah rumah hancur," ungkapnya. 

BACA JUGA:5 Korban Crane Flyover Ambruk di Bantaian Dilarikan ke Prabumulih, Begini Kondisinya!

BACA JUGA:Crane Girder Flyover Bantaian Ambruk! 9 Pekerja Terluka, 5 Gerbong Kereta Anjlok

Rumah tidak bisa ditempati sama sekali, karena hancur hampir 100 persen.

"Aku numpang tempat adik, ini di belakang rumah aku juga rusak," bebernya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan