Pundang Seluang: Oleh-Oleh Khas Sekayu yang Menggugah Selera

Jumat 19 Apr 2024 - 22:04 WIB
Reporter : Rohim
Editor : Rian Sumeks

Sebelum proses lanjutan, ikan seluang harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat asing pada kulitnya setelah ditangkap dari sungai.

Penyiangan

Ikan kemudian disiangi bagian isi perutnya untuk mengeluarkan segala kotoran dengan membelah bagian perutnya.

Pembentukan Ikan Seperti Kupu-Kupu

Ikan dibelah dan ditekuk sedemikian rupa sehingga membentuk seperti kupu-kupu, membuatnya tampak lebih lebar dan pipih.

Pencucian Lanjutan

Setelah dibentuk, ikan seluang dicuci kembali untuk memastikan kebersihan totalnya dari kotoran atau bakteri. Darah yang menempel di tubuh ikan juga harus dibersihkan sepenuhnya.

Proses Penggaraman

Garam digunakan dalam jumlah yang tepat untuk meresapkan rasa asin dan gurih pada pundang seluang. Ikan direndam dalam larutan garam selama 1-2 jam, menggunakan garam beryodium untuk tambahan mineral.

Penyusunan di Nampan

Setelah direndam, ikan disusun di atas nampan dengan posisi tertentu untuk pengeringan, menjadikan bentuknya seperti kupu-kupu.

Pengeringan

Ikan kemudian dimasukkan dalam oven pengering dengan suhu tertentu selama 9 jam. Setiap 3 jam sekali, ikan dibalik agar pengeringannya merata. Oven ditutup rapat selama proses ini.

Pengemasan

Setelah pengeringan, ikan dikeluarkan dan didinginkan sebelum dikemas untuk menjaga keawetan produk. Pundang seluang dapat disimpan dalam kondisi vakum untuk pemakaian jangka panjang.

Proses panjang ini memberikan rasa khas pada Pundang Seluang, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para pengunjung Sekayu, Musi Banyuasin, untuk dibawa sebagai oleh-oleh yang lezat dan berkesan.

Kategori :