Adapun event besar itu, meliputi rakornas museum seluruh Indonesia pada 16-19 Maret, gebyar wisata Nusantara pada 17-20 mei, Apeksi Sumbangsel Komwil II pada 19-21 Juni.Lalu Familiarization Trip (Famtrip) II pada 24-28 Juli, Anugerah Pesona Dewa Wisata pada 25 September, Famtrip II pada 3-5 Oktober, Pekan Adat Sumsel pada 6-8 November.
" Jadwal event ini, telah disusun dan tertuang di South Sumatra Calender of Event (COE) tahun 2023," kata Fikri Heriyanto, kepala Seksi SDM dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, kemarin (20/2).Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal S.P, M.Sc, mengatakan COE Sumsel itu, barulah dilaunching pada 26 Februari mendatang. Pihaknya berharap, nantinya event-event tersebut alan mampu menarik wisatawan.Dirinya berharap bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, membuka jalur penerbangan Internasional.
" Kalau jalur penerbangan internasional belum dibuka sekarang ini. Kita belum bisa menargetkan jumlah wisatawan mancanegara ke Provinsi Sumsel," ungkapnya.Hanya saja, lanjutnya, dirinya berharap telah dihapusnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), akan mampu ameningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Provinsi Sumsel. (yud/lia)
Kategori :