PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perbaikan jalur irigasi di Provinsi Sumsel akan dilakukan tahun ini. Setidaknya ada 8 daerah yang bakal direhab jaringan irigasinya sebagai prioritas. Pekerjaan menyasar irigasi sungai dan rawa.
"Ada di 8 daerah jaringan irigasi yang bakal kita rehab dan dilakukan pemeliharaan. Sebagian di antaranya ada irigasi yang jebol, tambahan pembangunan, perehaban, dan pemeliharaan," ujar Megawati, Sekretaris Dinas PU Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel, kemarin.
Total anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan irigasi ini mencapai Rp22,7 miliar dari anggaran keseluruhan yang dimiliki dinas sebesar Rp63 miliar. Porsinya lebih besar dibandingkan kegiatan lainnya.
"Anggaran itu bersumber dari APBD Sumsel. Untuk irigasi alokasinya Rp22,7 miliar berupa rehab irigasi permukaan Rp12,7 miliar, rehab irigasi rawa Rp1,6 miliar, pemeliharaan irigasi Rp3,7 miliar, pemeliharaan irigasi rawa Rp684 juta, kegiatan bimtek Rp430 juta, sisanya pembayaran kekurangan tahun kemarin," jelasnya.
BACA JUGA:Panen Bisa 2-3 Kali Setahun, PLTS Irigasi Aliri 199 Ha Sawah
BACA JUGA:PLTS Irigasi Dukung Pertanian Berkelanjutan
Ke-8 daerah meliputi Kabupaten Musi Rawas perehaban dan pemeliharaan jaringan daerah irigasi (DI) Air Deras. Kemudian Empat Lawang perehaban dan pemeliharaan di Air Keban, Lahat perehaban jaringan di Air Merendang. "Di Air Merendang ada yang jebol, kemudian penambahan lagi karena pekerjaan baru sebagian kecil. Di lokasi Tebing Panjang, ada perehaban dan pemeliharaan juga," tambahnya.
Selanjutnya di Pagaralam perehaban di 2 lokasi, Pasemah dan Selangi Besar. OKU Selatan pemeliharaan di Air Pius, OKI perehaban jaringan irigasi daerah dan irigasi rawa di Jejawi. “Terakhir di Ogan Ilir (OI), pemeliharaan di rawa Lebak Palas dan Muara Enim perehaban jaringan irigasi di Endikat Bengkok,” pungkasnya. (yun/fad/)