PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jemaah calon haji (JCH) Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun ini akan terbagi dalam 19 kelompok terbang (kloter). Rinciannya, 16,5 kloter jemaah Sumsel dan 2,5 kloter jemaah Babel.
Saat ini, komposisi tiap kloter tengah disusun. “Untuk embarkasi Palembang, jemaah akan diangkut Maskapai Saudi Airlines. Satu kloter 450 jemaah,” ungkap Kabud Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil, Minggu (14/4).
Tahun ini, jemaah haji Sumsel berjumlah 7.295 jemaah. Mereka diambil berdasarkan nomor urut porsi dari 7.312 orang yang sudah melunasi. Diketahui, Saudi Airlines memang akan jadi maskapai yang mengangkut jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun ini (2024), selain Garuda Indonesia.
Kepastian itu disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag RI, Hilman Latief. Untuk itu, Kemenag RI telah memandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines, di Jeddah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah kita telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudia Airlines terkait penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia," kata Hilman.
BACA JUGA:Bersiap, Kloter 1 Terbang ke Saudi 12 Mei, Sisa Kuota Haji Indonesia 17 Ribu, Diisi JCH Cadangan
BACA JUGA:Close, Perpanjangan Tahap II Bipih Ditutup. Sebanyak 241.000 Jemaah Haji Indonesia Tinggal Berangkat
Dari sekitar 241.000 JCH Indonesia, rencananya ada 106.993 jemaah dan petugas haji Indonesia yang akan terbang ke Tanah Suci naik Saudia Airlines. “Ada 11 provinsi yang jemaah dan petugas hajinya akan diangkut oleh Saudia Airlines,” ungkap dia.
Hilman merinci, jemaah dan petugas haji 11 provinsi itu akan diberangkatkan melalui lima embarkasi. Pertama, embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
Kedua, embarkasi Palembang yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ketiga, embarkasi Jakarta yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.
Keempat, embarkasi Kertajati yang akan memberangkatkan jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat. Terakhir, embarkasi Surabaya yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.
Menurut Hilman, Saudia Airlines telah menyiapkan armada pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia baik saat keberangkatan ke Tanah Suci maupun kepulangan ke Tanah Air. Total 106.993 orang.
“Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar, dan terkendali sehingga jemaah dapat beribadah tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman,” kata dia. Kemenag sangat berharap layanan transportasi udara tahun ini lebih berkualitas dari tahun lalu.
BACA JUGA:Konstruksi Bendungan Tiga Dihaji 50 Persen
BACA JUGA:Porsi Haji Sumsel Full, Secara Nasional Masih Kosong 18 Ribuan Kursi