PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Suharmu, salah-satu pekerja KAI ini semangat menjalani tugasnya dalam bekerja.
Bahkan, saat momen lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, dia pun kebagian tugas untuk bekerja.
"Alhamdulillah pas lebaran pertama kebagian masuk pagi," ujarnya dibincangi sumatera ekspres, belum lama ini.
Dia mengaku, banyak suka duka tetap masuk bekerja di hari lebaran.
"Banyak suka dukanya, salah-satunya tidak bisa ikut shalat Idul Fitri," lanjutnya.
BACA JUGA:Minimal Rp23 Juta, Biaya Referensi Umrah Resmi. Berikut 5 Pasti Petunjuk Kemenag RI
BACA JUGA:Apriyadi Menjenguk Tokoh Masyarakat di Sekayu Melalui Kunjungan Door-to-Door
Ia mengaku karena tugasnya adalah menjaga perlintasan rel kereta api sebidang di salah-satu perlintasan di kota Prabumulih.
Kendati demikian, dia tetap semangat menjalankan tugasnya.
"Tahun kmaren juga (jaga pagi, red)," sambungnya.
Menurutnya, silaturahmi tetap bisa dilakukan di hari lebaran ke-2 atau ke-3 Idul Fitri.
"Karena di hari pertama lebaran, saya kerja dari pukul 06.00 WIB sampai jam 14.00 WIB, tugasnya sperti biasa melayani kereta yang akan lewat," bebernya.
BACA JUGA:839 Warga Binaan Lapas Sekayu Dapat Remisi Idul Fitri, 3 Bebas Langsung
BACA JUGA:Ramah dan Peduli UMKM, Apriyadi Borong Jajanan Gerobak untuk Halal Bihalal Bareng Warga Muba
Untuk mengobati sedikit kerinduan, dia pun membawa bekal selama bekerja di hari lebaran Idul Fitri.