Mengingat akan penting dan khidmatnya salat Idulfitri, Nasarudin tidak ingin masyarakat atau Jemaah terkena macet. Bisa terlambat datang di Masjid Istiqlal, dan salat dan khotbah Idulfitri sudah selesai.
“Tahun-tahun lalu, banyak yang tidak membaca prediksi itu. Mereka belum sampai ke Istiqlal, sementara salat Idulfitri sudah bubaran. Ini kan sayang,” ulasnya.
"Karena itu, saya mohon kepada para jemaah yang pencinta Istiqlal ini datang lah lebih awal untuk takbir, mudah-mudahan Insyaallah tentu berkah pahalanya akan lebih banyak," tambahnya.
BACA JUGA:Raih Idul Fitri, Pelihara Kesucian Diri
BACA JUGA:Kena Kritik Salah Satu Presenter TV Soal Kemacetan Jalintim, Ini Jawaban Kapolda Sumsel!
Nasarudin menjelaskan, kan bertindak sebagai khatib Idulfitri, Abdul A’la Basyir, yang merupakan Raais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU).
Sementara salat Idulfitri 1445 H di Masjid Istiqlal, akan dipimpin oleh Ahmad Husni Ismail.
Nasarudin mengungkapkan, kapasitas parker di basement dua lantai itu bisa mencapai 1.000 mobil. Selebihnya, disiapkan kantong parkir sampai sekitar Monas dan seterusnya.
"Jadi kita sudah berkoordinasi dengan para pejabat yang terkait, supaya nanti tingkat kenyamanan jemaah baik pada saat berangkat maupun pergi walaupun ada macet.
“Tapi Insyaalllah bisa ada jalan keluar untuk bisa keluar daripada persoalan kemacetan ini," katanya lagi.
Untuk diketahui, lebaran 2023 lalu atau Idulfitri 1444 Hijiriah, Presiden Jokowi pulang lampung ke Surakata, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Imbau Pemudik, Batas Aman Kendaraan di Tol Palembang-Lampung 60 Km/Jam, Ini Alasannya
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi, salat idulfitri 2023 di Masjid Raya Sheih Zayet, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 22 April 20243.
Sementara pada lebaran 2023, Wapres Ma’ruf Amin dan istri salat ied di Masjid Istiqlal, Jakarta. Tampak pula ada Wapres ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju, serta sejumlah duta besar Negara sabahat. (*/air)