PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Warung-warung Pempek di Kota Palembang buka orderan lagi usai beberapa hari Lebaran 2024 berlangsung. Maklum makanan khas Palembang ini hampir dikonsumsi seluruh masyarakat, tak hanya warga lokal, tapi juga seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Apalagi sekarang banyak sentra-sentra pempek di Palembang, sampai masuk ke lorong-lorong, pelaku UMKM buka warung-warung atau restoran pempek.
Salah satu yang cukup terkenal di Palembang ini Sentra Pempek 26 Ilir Palembang, dimana hampir semua toko/warung yang berada di kawasan Jl Mujahidin, Kelurahan Talang Semut Palembang itu menjual pempek dengan harga seribuan. Sebelum Lebaran atau pasca Lebaran saat ini, sentra pempek ini tak pernah sepi pembeli, baik yang makan di tempat maupun untuk oleh-oleh atau kirim luar kota.
Pipi (32), warga Kalidoni sengaja datang ke kawasan ini untuk kembeli membeli pempek untuk mengirim sanak saudara yang ada di luar Palembang. “Saya pesan pempek, mau kirim untuk oleh-oleh ke saudara di Jakarta dan Surabaya yang Lebaran tahun ini tidak pulang ke Palembang. Saudara saya itu Lebaran di rumah mertuanya," ujar Pipi.
Ia mengatakan hampir setiap tahun dirinya dan keluarga membeli pempek di kawasan ini, khususnya sebelum atau pasca Lebaran. "Saya biasa beli paketan, isinya ada pempek kecil seperti pempek telur, pempek adaan, pempek kulit dan pempek lenjer besak senilai Rp200 ribu per paket," sebutnya. Selain untuk dikonsumsi di rumah, paket ini pula yang dikirim sebagai oleh-oleh.
BACA JUGA:Kunjungi Sentra Pempek 26 Ilir, Dorong Perbaikan Proses Produksi
BACA JUGA:8 Resep Pempek Ala Rumahan, Wajib Kamu Coba Untuk Hidangan Sat Idul Fitri
Di sentra pempek itu, beberapa toko pempek bisa jadi jujukan seperti Pempek Edy, Pempek Lala, Pempek Cek Ida, Pempek Hesty, dan lainnya. Edy, salah satu penjual pempek mengaku pada momen Lebaran semakin ramai pembeli yang datang, baik makan di tempat atau untuk oleh-oleh khususnya pemudik yang mau balik ke kota asal.
“Kami menjual beragam jenis pempek, seperti pempek telok, adaan, kulit, tahu, telok besak, lenjer besak, dan kecik. Kami juga menjual model, tekwan, dan es kacang merah," jelasnya. Diakuinya, bulan Ramadan dan Lebaran ini menjadi berkah bagi peningkatan omset toko pempeknya, dibanding hari biasanya.
Ia mengatakan selain pempek juga menjual kerupuk kemplang. "Ada juga macam-macam jenis paketan, dari paket Rp50 ribu hingga Rp200 ribu," terangnya. Di pempek Edy pembayaran bisa secara tunai ataupun non tunai. "Kita buka dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 21.00 WIB," ucapnya. Sementara Pempek Lala yang berdampingan dengan Pempek Edy juga ramai dipadati konsumen yang makan sendiri atau membeli untuk oleh-oleh, kemarin.
Kata salah satu pelayan Pempek Lala, penjualannya terus meningkat di Idul Fitri ini dan banyak pesanan ke luar kota. "Semua jenis pempek tersedia di kita. Kami sendiri buka jam 8 pagi hingga 10 malam dan pembayaran bisa tunai dan non tunai,” bebernya.
Sementara, Kartini masih menerima DM Instagram atau chat via WhatsApp dari konsumen-konsumen yang memesan pempek, baik dalam maupun luar kota. “Hari ini (kemarin, red) saya dapat pesanan lagi 10 kg minta kirim ke Jakarta,” ujar owner Pempek Syamil ini. Saat momen Lebaran pun, pesanan juga seringkali datang via online karena memang selain menjual langsung, dia aktif promosi di media sosial. Bisa juga pesan melalui aplikasi online food delivery seperti GrabFood, GoFood, ShopeeFood.
Apalagi, kata Sekretaris Asosiasi Pengusaha Pempek (Asppek) Palembang ini, sekarang jasa ekspedisi menawarkan tarif ongkos kirim (ongkir) yang sangat murah, khususnya pengiriman pempek tujuan Jabodetabek. “Ongkir murah ikut mendongkrak pesanan customer hingga momen Lebaran ini. Memang pempek ini banyak peminatnya, apalagi kadang menjadi sajian wajib pas Lebaran. Makanya kami telah banyak sekali menerima pesanan pempek,” terangnya.
Sekarang pengiriman pempek ke luar kota bisa mencapai 8 ton, lebih dari separuh produksi UMKM pempek di Palembang 14 ton per hari. Setiap pelanggan sekali pesan bisa 10 kg,” ujarnya. Bahkan paket pempek itu tak hanya dikirim ke Jabodetabek, tapi juga sampai ke seluruh Indonesia seperti ke Sulawesi, Papua, Kalimantan, dan lainnya. “Banyak pula orang Palembang yang tinggal di luar kota membeli langsung di Palembang. Tentu mereka ingin menikmati pempek dari lokasi asalnya karena lebih nikmat,” tuturnya.