Demikian akun Begu menulis tanggal 19 Desember 2023, “Saya sudah 2 kali booking tiket penyeberangan Merak-Bakauheni pakai aplikasi ini. Ternyata sudah banyak perbaikan dan benar-benar membantu, serta menghindari calo. Bagus sekali, mungkin yang komentar negatif sewaktu aplikasi masih belum upgrade,” terangnya.
Pengamat Informasi Teknologi (IT) dari Universitas MDP Palembang, Eka Puji Widiyanto mengakui penerapan digitalisasi tiket kapal atau Ferizy oleh ASDP telah membantu jutaan pengguna jasa kapal, mengurangi penumpukan kendaraan dan penumpang di pelabuhan, mencegah antrian, mempercepat mobilitas angkutan penyeberangan, hingga menghilangkan percaloan.
“Tujuan digitalisasi sektor transportasi ya itu, meningkatkan kualitas layanan supaya pengguna jasa merasakan kemudahan, kenyamanan, keamanan saat naik kapal laut,” lanjutnya. Memang investasinya mahal, puluhan miliar, tapi biaya penerapan digitalisasi ini sepadan dengan efisiensi operasional dan peningkatan demand.
Karena itu, Dosen sekaligus Programmer ini menganggap Ferizy sudah jauh lebih baik. Desain system-nya memperhitungkan akses sampai jutaan per detik. Jadi walaupun permintaan tiket online banyak, dengan users 1,9 juta, aplikasinya tidak mudah stuck (error). “Untuk beralih ke sistem yang fully digital harus melalui perencanaan matang. Bagaimana infrastrukturnya, sistem informasi digital, keamanan, hingga SDM perusahaan,” ujar Eka. Dan ia menilai ASDP berhasil melakukan transformasi layanan digital ini secara sempurna. (fad)