Hindari membeli pada tempat yang tidak jelas. "Jadi tempat yang resmi dan jelas. Selain itu juga lihat apakah ada izin prodyk asal hewan atau ayam," jelasnya.
Kedua, pastikan penyembelihannya dilakukan sesuai syariat (sertifikasi halal) paling tidak memiliki juru sembelih hahal.
Selanjutnya kita diharapkan untuk dapat memastikan produk berasal dari RPH/RPU ber NKV (Sertifikat Jaminan Keamanan Pangan Asal Hewan) paling tidak dalam pembinaan NKV.
BACA JUGA:Harga Daging Sapi Jadi Rp150 Ribu
Selanjutnya, keempat adalah memilih daging yang segar, tidak kebiruan, memiliki tekstur yang terasa kenyal. Hindari yang banyak mengandung banyak air.
Kelima, pilihlah yang Bau / Aroma khas daging sapi/kambing dan lain-lain
Sedangkan yang keenam adalah kandungan lemak (Marbling)nya tidak banyak pada daging sapi berbeda dengan daging babi. Warna daging sapi lebih merah dan sedikit lemak, sedangkan babi warna pucat dan banyak lemak.
"Untuk daging ayam, masih banyak yang belum mengantongi halal karena banyak tempat pemotongan yang belum punya juru sembelih halal, karena itu harus berhati-hati," kata dia. Apalagi jika tidak memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner).