SUMATERAEKPRES.ID-Masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan kandungan gizi pada hidangan-hidangan Lebaran untuk menjaga agar tubuh tetap sehat selama berkumpul bersama keluarga.
Makslum saja, ragam hidangan terhidang saat lebaran mayoritas mengandung santab.
Salah satu hidangan yang paling populer di momen Idulfitri adalah opor ayam.
Walaupun punya cita rasa yang menggugah selera, namun Ahli Gizi dari Puskesmas Kramat Jati Yola Dwi Jayanti, S.Gz dan Vina Irhamma, A.Md.Gz mengatakan makanan tersebut perlu diwaspadai karena mengandung santan dan berkuah.
“Bagi orang dewasa apalagi yang memiliki riwayat kolesterol dan hipertensi, harus berhati-hati sama kuahnya. Karena selain mengandung santan, makanan berkuah juga mengandung kadar garam yang tinggi,” jelas Yola saat diskusi daring bertajuk “Kenali Gizi pada Santapan Khas Lebaran” di Jakarta mengutip Antara.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Panduan Makan Hidangan Saat Lebaran Bagi Para Diabetasi
BACA JUGA:3 Tips Mudah Kesehatan yang Wajib Diperhatikan Saat Menyantap Hidangan Lebaran
Tak kalah menggoda, rendang juga umumnya menjadi primadona saat momen Idul Fitri.
Tapi ternyata, Vina menjelaskan bahwa 100 gram rendang mengandung lemak jenuh sebanyak 6,48 gram.
Hal tersebut dikarenakan rendang memiliki bahan utama yakni daging dan santan.
Di samping itu, cara memasak daging rendang juga umumnya dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
Karenanya, rendang juga menjadi salah satu lauk pauk yang perlu diwaspadai saat Lebaran.
“Sifatnya itu semakin lama dipanaskan, maka akan semakin jenuh. Rantainya akan semakin panjang. Makanya lemaknya itu bisa besar sekali,” tambah Vina.
BACA JUGA:Ini Loh, Hidangan Lebaran Idul Fitri Yang Pasti Bikin Kangen Kampung Halaman
BACA JUGA:Ragam Kreasi Kuliner: Inilah 5 Hidangan Menggugah Selera dari Daging Kambing, Enak Tenan!