MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Minimnya lampu penerangan umum di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Muratara berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Yang jadi korban, Bripda Luzceng Adiwinata, informasinya merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Muratara. Kecelakaan terjadi, Sabtu (30/3), sekitar pukul 21.00 WIB, di wilayah Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya.
Kecelakaan itu terjadi antara mobil Brio warna hitam plat nomor polisi B 1706 BN yang dikemudikan korban dengan truk BG 8926 G. Saat itu, korban mengendarai mobilnya melaju dari arah Rupit menuju Lubuklinggau.
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Polda Sumsel Catat 46 Lokasi Rawan Kecelakaan, Ini Daftar Lengkapnya
Melintasi lokasi kejadian, di jalur yang sama ada truk tengah mogok. Karena minim penerangan, korban baru melihat adanya truk itu setelah jarak cukup dekat. Akibatnya tabrakan tak bisa dielakkan.
"Akibat minim penerangan dan tidak ada rambu-rambu dari truk mogok, sehingga mobil yang dikendarai korban menabrak bagian belakang truk," ungkap Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Gunawan, kemarin.
Akibat insiden itu, korban setengah sadar dengan kondisi terjepit setir. Sejumlah warga dan pengguna Jalinsum yang mengetahui adanya kecelakaan berusaha membantu mengeluarkan korban dari dalam mobil.
BACA JUGA:Seolah Kecelakaan, Ternyata Dianiaya
BACA JUGA:Tersenggol Saat Menyalip Truk, Mahasiswa Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Ogan Ilir
AKP Gunawan membenarkan jika korban merupakan anggota Polres Muratara. “Dirawat intensif di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau,” jelasnya. Satlantas Polres Muratara telah mengevakuasi mobil yang terlibat tabrakan.
Camat Karang Jaya, Hendri mengatakan, sepanjang Jalinsum di Muratara memang kerap terjadi kecelakaan. Penyebabnya beragam faktor.
Mulai dari padatnya kendaraan yang melintas, pengemudi kelelahan hingga minimnya penerangan jalan. "Kami imbau pengguna Jalinsum berhati-hati," imbuhnya.(zul)