LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka menyambut libur panjang yang akan segera tiba, Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil langkah proaktif dengan memperbaiki jalan utama di dalam kota.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Pemerintah Kabupaten Lahat telah memulai proyek perbaikan jalan dengan fokus utama pada penutupan lobang dan perbaikan permukaan jalan yang mengalami kerusakan.
Beberapa titik fokus perbaikan antara lain di Jalan RE Martadinata, Jalan Mayor Ruslan, dan beberapa titik lainnya yang dianggap sebagai "lobang berbahaya."
"Langkah ini diambil sesuai arahan Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP, guna memastikan kesiapan jalan utama dalam kota menghadapi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik balik," ungkap Kepala Dinas PUPR, Mirza ST, pada hari Kamis (28/3).
BACA JUGA:Terus Dorong UMKM Berkembang, Wadah SAKTI Dikukuhkan di Lahat
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan UMKM, Wadah SAKTI Dikukuhkan di Lahat
Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan merupakan prioritas utama Pemerintah Kabupaten Lahat dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, terutama pada saat musim mudik balik seperti saat ini.
"Kondisi jalan yang baik sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama saat arus mudik balik. Oleh karena itu, langkah cepat dilakukan untuk memastikan jalan siap digunakan oleh masyarakat," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Lahat juga mengimbau kepada masyarakat untuk patuh pada aturan lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati demi keselamatan bersama selama musim mudik balik.
Dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan, diharapkan arus mudik balik dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Langkah ini disambut baik oleh para pengguna jalan dan masyarakat setempat, yang menganggapnya sebagai upaya yang tepat untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan selama periode mudik balik.
Mereka berharap bahwa perbaikan jalan dapat meningkatkan mobilitas dan mengurangi potensi kerusakan kendaraan akibat jalan yang buruk. (triawan)