PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 51 siswa dari SMA Negeri 6 Palembang berhasil lolos dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024.
Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Palembang, Fir Azwar, S.Pd, M.M, menyebut keberhasilan ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi mengingat kuota sekolah tersebut sebesar 40 persen dari total 355 siswa kelas XII.
Meski demikian, Fir Azwar juga mengungkapkan bahwa sebagian siswa mundur dari seleksi karena berbagai alasan, termasuk adanya incaran untuk masuk ke sekolah kedinasan.
Meskipun begitu, ia menegaskan pentingnya komitmen siswa dalam mengikuti proses seleksi tersebut demi mempertahankan reputasi sekolah.
BACA JUGA:600 Ribu Siswa Gagal SNBP 2024, Ini Jurusan yang Paling Banyak jadi Rebutan Mereka
BACA JUGA:15 Kampus dengan Peminat Terbanyak Dalam SNBP 2024
Menurut Fir Azwar, persiapan siswa untuk menghadapi SNBP telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembahasan soal hingga kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar dan tryout akbar.
Hal ini juga didukung oleh peran guru BK dalam memberikan bimbingan kepada siswa-siswa yang akan mengikuti seleksi.
Salah satu inovasi yang diterapkan oleh SMA Negeri 6 Palembang adalah penggunaan sistem absensi berbasis finger messenger.
Dengan adanya 15 alat finger messenger yang tersedia di sekolah, kehadiran siswa dapat terpantau secara langsung dan hasil absensi langsung dikirimkan kepada orang tua melalui nomor handphone.
BACA JUGA:27.103 Cama Gagal SNBP, Bisa Ikut SNBT Unsri 21 Maret-5 April
BACA JUGA:Tak Ada UI atau UGM, Inilah 10 Jurusan Terketat Saingannya Dalam SNBP 2024
Ditambahkan pula bahwa SMA Negeri 6 Palembang memiliki sejumlah keunggulan, antara lain sebagai sekolah rujukan nasional dalam bidang iman dan taqwa, serta mendapat predikat sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
Visi sekolah yang menekankan unggul dalam iman, ilmu, dan budaya Islam yang berwawasan lingkungan juga menjadi landasan dalam proses pendidikan.
Fasilitas yang tersedia di SMA Negeri 6 Palembang juga mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti ruang kelas ber-AC, laboratorium komputer, bahasa, kimia, biologi, dan fisika, serta fasilitas lainnya.