Bertolak belakang dengan pelatih para pemenang, Manajer Wales Robert Page yang berbicara kepada S4C menyebut kekekalahan mereka di depan pendukung sendiri sebagai kenyataan yang kejam.
"Ini pertandingan yang kejam, itulah yang saya katakan kepada para pemain: satu tendangan lagi dari kualifikasi. Itu menyakitkan,” keluh Page.
BACA JUGA:Generasi Emas Timnas Inggris, Bisa Ngak Juara Piala Eropa 2024?
BACA JUGA:Catat! Inilah 6 Negara yang Sudah Memastikan Tiket ke Piala Eropa 2024 di Jerman
Gustavo Poyet, pelatih kepala timnas Yunani menyebut keberuntungan tidak memihak pada timnya. “Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Ada banyak duel dan kartu kuning. Dalam adu penalti, keberuntungan selalu berpihak pada satu tim dan hari ini berada di pihak Georgia,” kata Poyet di Worldsport.ge.
Pelatih Islandia, Age Hareide sementara itu menegaskan usaha mereka sudah maksimal. "Sayang sekali jika kalah dari orang lain, tapi kalah dari tim nasional Ukraina tidak apa-apa. Kami semua kecewa, tapi kami perlu menyadari bahwa kami bermain melawan tim yang kuat," ujarnya di dinamokiev.ua. (nan)