INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir mengakibatkan pertumbuhan melon mengalami permasalahan.
Hal inilah yang dialami petani melon di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.
Supri, petani melon mengatakan tanaman melon sangat rentan terserang gangguan apabila mendapatkan terlalu banyak intensitas air. “Masa panen melon biasanya selama 70 hari,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Bangun Green House, Tanam Buah Melon
BACA JUGA:Bisa Panen Hingga 2 ton Buah Melon
Meskipun lagi terendam, sebenarnya memang kali ini waktunya panen dan terpaksa harus memanen lebih awal. ‘’Karena kita khawatir akan jadi busuk buahnya jika tidak segera dipetik,” ujar Supri.
Penyebabnya karena tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Ini mengakibatkan lahan pertanian yang semula kering menjadi tergenang air setinggi 5 cm hingga sebetis orang dewasa.
Biasanya, potensi panen melon dalam satu hektare lahan dapat mencapai 25 ton. Sedangkan harga melon mencapai Rp10 ribu per kg. ‘’Jika sudah terkena air hujan, tanaman buah melon yang terendam jadi kembung kemasukan air,’’ katanya.
Lalu, dampak yang ditimbulkan, buah menjadi membusuk dan tanamannya rusak karena terendam air, serta daun yang mengering.
BACA JUGA:Bakal Jadi Agrowisata Melon, Kawasan Tanjung Senai
BACA JUGA:Manfaat Melon untuk Kesehatan Tubuh Anda, Mantap Banget Nih Gais
‘’Setelah banjir ini tidak bisa lagi dipanen. Biasanya mampu 2 kali panen kalau ini hanya bisa sekali saja. Karena setelahnya rusak dan tak dapat dipanen lagi,” katanya.
Bagi buah yang masih mentah atau muda tidak dapat lagi dipanen karena ketika diterjang air akibat banjir buah akan membusuk batangnya pun akan mati.
‘’Panen kali ini masih dapat buah melon sebanyak 15 ton. Biasanya lebih, tergantung berapa banyak dan luas tanaman kita,” tuturnya.
Supri mengatakan, ada beberapa penyakit yang dengan dialami tanaman melon jika terendam atau mendapatkan konsumsi air berlebihan. Di antaranya penyakit virus kuning, gejala yang terlihat adanya bercak kuning pada daun dan beberapa daun menjadi keriting.