PALEMBANG, SUMETERAEKSPRES.ID – Gelandang Scott McTominay tak perlu risau masa depannya bersama Manchester United. Sisa kontraknya bersama Setan Merah sebutan United menyisahkan setahun lagi. Itu berarti ada kemungkinan di perpanjang atau dijual pada bursa transfer musim panas nanti.
Pemain berusia 27 tahun asal Skotlandia ini pada awal musim lalu jarang diturunkan pelatih Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda ini harus memarkirnya pada empat laga awal United. Tak heran kondisi tersebut membuat West Ham United sangat meminati McTominay jika dijual United.
Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama, alumni akademi sepak bola Manchester United ini langsung membuktikan dirinya layak menjadi pemain yang dapat diandalkan. Dari 34 laga musim ini bersama United, McTominay telah mencetak 9 gol dan tiga assist dari semua ajang yang dilakoni.
McTominay menjadi pencetak gol terbanyak kedua di tubuh United setelah striker Rasmus Hojlund. striker asal Denmark ini mencetak 11 gol dari semua ajang kompetisi musim ini.
BACA JUGA:Alonso Pilih Munchen atau Liverpool? Keputusannya Musim Panas Nanti
BACA JUGA:Jersey Ikonik 7 Milik Ronaldo Dipakai Bruma, Apakah Sinyal Pensiun?
Kondisi tersebut membuat manajemen Manchester United akan memperpanjang kontrak McTominay. Tak hanya memperpanjang kontrak, United dikabarkan juga akan menaikkan gaji McTominay.
Selama ini McTominay mendapatkan gaji sebesar Rp1,1 Miliar per-pekan. Pada kontrak baru nanti McTominay dijanjikan akan mendapatkan gaji dua kali lipat dari yang didapatkan yakni sebesar Rp2,2 Miliar per-pekan.
Tak hanya tampil memikat di level klub, McTominay juga punya peran vital di timnas Skolandia. Dirinya berhasil membawa Skotlandia berhasil lolos pada Piala Eropa 2024. Pemain yang telah mempunyai 48 cap bersama Skotlandia ini mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Skotlandia.
Pemain kelahiran Lancaster ini telah menyumbangkan 7 gol dari 8 pertandingan bersama Tartan Army sebutan timnas Skotlandia. Tak heran jika dirinya layak mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik timnas Skotlandia.
“Sungguh sangat bangga bisa meraih penghargaan sebagai pemain terbaik tahun ini. memang kami tampil sangat baik musim ini dan berhasil lolos ke Piala Eropa 2024,” ucap Scott McTominay mengomentari penghargaan yang diterimannya.
Hal berbeda dialami oleh gelandang United lainnya, Christian Eriksen. Pemain asal Denmark ini mulai kurang mendapatkan tempat di skuat utama. Mantan pemain Tottenham Hotspur dan Inter Milan ini baru menjalani 11 laga dan 10 diantaranya sebagai pemain pengganti di Liga Premier Inggris.
Termasuk menjadi pemain pengganti yang masuk pada menit ke-88 menggantikan Kobbie Mainoo saat Manchester United mampu mengalahkan Liverpool pada babak perempat final Piala FA akhir pekan lalu.
Kondisi tersebut membuat pemain asal Denmark ini tak merasa bahagia berada di Theatre of Dream sebutan kandang Manchester United. Eriksen memberanikan diri untuk curhat kepada sang pelatih Erik ten Hag.
“Saya sebenarnya siap menjalani pertandingan, saya tidak bisa berkorban tanpa ada pertandingan dan ini tidak menjadi sesuatu yang membuat saya termotivasi untuk terus terjada tiap malam,” ucap Eriksen.