"Diduga, pelaku oknum polisi ini menggunakan air soft gun menembak ke arah debt collector dan mengenai dua orang. Termasuk melukai menggunakan senjata tajam yang kami belum tahu darimana asalnya," sebut Anwar yang didampingi Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto,SIK,MM dalam rilis.
Anwar pun berharap untuk membuat terang duduk perkara dalam kasus ini dia mengimbau agar Aiptu FAan secara ksatria segera menyerahkan diri.
Termasuk agar supaya proses penyelidikan perkara ini bisa berlangsung secara transparan dan akuntabel.
Karena selain laporan dari kedua DC pihaknya menurut Anwar juga istri Aiptu FAN berinisial DS juga telah melapor.
"Kalau dari versi istrinya justru suaminya yang terlebih dulu di aniaya makanya harus berimbang dan berdasarkan fakta saja. Meski penarikan kendaraan juga tidak dibenarkan sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang terbaru harus melalui putusan pengadilan," tegas mantan Dirresnarkoba Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) ini.
(Kemas)