MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati Muara Enim dari partai politik tentunya harus mendapatkan setidaknya sembilan kursi dukungan.
Artinya, tidak ada parpol yang bisa mencalonkan sendiri untuk bupati dan wakil bupati Muara Enim.
BACA JUGA:Siap Tinggalkan Kursi Dewan, Serius Maju di Muara Enim
BACA JUGA:Apakah Pilih Maju di Pikada OKU Timur atau Muara Enim? Ini Jawaban Fery Antoni!
Ketua KPUD Muara Enim, Rohani melalui Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Informasi dan Data, Fadlin M Amien mengatakan untuk pencalonan bupati ataupun wakil bupati Muara Enim salah satu syaratnya mendapat dukungan 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Muara Enim.
"Jumlah kursi DPRD Muara Enim itu ada 45 kursi artinya minimal mendapat dukungan 9 kursi," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, belum ada penetapan resmi terkait jumlah kursi DPRD Muara Enim sehingga belum bisa membeberkan lebih lanjut.
"Kalau satu partai bisa mendapat sembilan kursi artinya partai tersebut bisa mengusung sendiri calon bupati ataupun wakil bupati Muara Enim," terangnya.
Tapi, lanjutnya, kalau tidak ada parpol yang mendapatkan sembilan kursi, maka yang harus dilakukan adalah berkoalisi dengan partai lain.
"Kalau jumlah kursi prediksi masyarakat itu sudah beredar yang berdasarkan rekapitulasi tingkat kabupaten, tapi itu tidak resmi dari KPU," tuturnya.
Kalau harus koalisi, lanjutnya, masing-masing pasangan bisa saja mendapat dua atau lebih dukungan.
"Kalau sekarang belum bisa berbicara sejauh itu, karena KPU hanya sebagai penyelenggara dan bekerja sesuai aturan yang sudah ditetapkan serta sejauh ini belum ada aturan atau regulasi terbaru yang diturunkan berkaitan dengan pilkada saat ini," bebernya.
BACA JUGA:Santuni Korban Kecelakaan Kerja Fly Over Bantaian, Pj Bupati Muara Enim Sebut 2 Hal Ini!
BACA JUGA:PAN Mendukung Mantan Wabup OKU Timur Fery Antoni Berlaga di Pilkada Muara Enim, Ini Alasannya!
Namun, bagi yang tidak diusung parpol, juga bisa melalui jalur independen dimana berdasarkan aturan mendapatkan dukungan 8,5 persen DPT.