BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Desa Karang Dapo memprogramkan ketahanan pangan berupa budidaya ikan lele dalam ember.
Rumah tangga yang merupakan penduduk Desa Karang Dapo akan mendapat bibit ikan lele berikut ember untuk tempat pemeliharaan ikan lele.
Kades Karang Dapo Martina mengatakan, program budidaya ikan dalam ember ini rencana akan mulai berjalan setelah Lebaran.
BACA JUGA:Manfaatkan Hasil Panen untuk Konsumsi Keluarga, Budidaya Ikan Lele
BACA JUGA:Kolam Terpal, Solusi Praktis dan Ekonomis, Lakukan Budidaya Ikan Lele
“Setiap rumah tangga yang memang memiliki KTP Karang Dapo akan diberikan bibit ikan lele,” ujar Martina, Senin (18/3).
Jadi program ini, lanjutnya, bukan merupakan program kelompok. Namun akan menyentuh seluruh rumah atau kepala keluarga (KK).
Pemberian bibit ikan lele ini nantinya bukan untuk mereka yang hanya berdomisili di Desa Karang Dapo, tapi memiliki KTP daerah lain.
Penggunaan KTP ini, lanjutnya, merupakan syarat penerima bibit ikan lele ini sebagai bentuk tertib administrasi.
BACA JUGA:Begini Cara Memilih Benih Ikan Lele yang Berkualitas
BACA JUGA:Ingin Budidaya Ikan Lele? Begini Caranya
‘’Dari data yang ada, ada sekitar 175 KK penerima manfaat dari program ketahanan pangan budidaya ikan lele dalam ember,’’ ujarnya.
Diharapkan dari program budidaya ikan lele ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian seluruh masyarakat.
‘’Dengan memelihara ikan lele diharapkan saat panen bisa memenuhi kebutuhan konsumsi ikan setidaknya memenuhi kebutuhan sendiri dalam rumah tangga,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan OKU, Dra Hj Tri Aprianingsih mengatakan program ketahanan pangan bisa dalam beragam bentuk.