Dalam perjalanan dakwahnya, Nabi Idris menunjukkan kesabaran yang luar biasa meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan ejekan.
Tak hanya mengajarkan agama, Nabi Idris juga mempersembahkan contoh nyata tentang kebijaksanaan dan keberanian.
BACA JUGA:Kisah Kehidupan Nabi Adam dan Hawa: Dari Surga ke Bumi, Jejak Misterius Pertemuan di Jabal Rahmah
BACA JUGA:Sungguh Biadab, 8 Pemuda di Banyuasin 'Gilir' Gadis Hingga Hamil 6 Bulan, Begini Kronologisnya!
Kehadirannya menandai langkah awal dalam membaca dan menulis, memahami ilmu perbintangan, matematika, arsitektur, dan alam.
Bahkan, beliau menjadi pencetus penggunaan kain sebagai penutup aurat, mencerminkan kemajuan dalam berbusana.
Dalam diri Nabi Idris terpatri hikmah dan teladan yang mempesona.
Semangat belajar yang tak pernah padam, rendah hati, keberanian yang teguh, dan kesabaran yang tiada tara menjadi sumber inspirasi bagi umatnya dan generasi yang akan datang.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tren! Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Mencoba Kopi Kurma
Allah SWT, dalam kebaikan-Nya, mengangkat Nabi Idris ke martabat yang tinggi, mencatat namanya dalam lembaran sejarah keimanan.
Sebagai "singa dari segala singa," beliau memimpin kaumnya dengan kebijaksanaan dan ketegasan, tanpa pernah melupakan sifat rendah hati dan kerendah-hatian yang mendalam.
Dalam Al-Quran, Nabi Idris disebut sebagai sosok yang sangat mencintai kebenaran, senantiasa rajin beribadah, berdoa, sabar, dan menghormati sesama.
Ajaran dan teladan beliau tertuang dalam surat-surat suci, mengingatkan umat manusia akan kekuatan ilmu, keberanian, dan keberkahan ketika diarahkan pada jalan kebenaran.
BACA JUGA:Seminar Core Value ASN BerAKHLAK Sukses
BACA JUGA:Bosan Minum Obat? Turunkan Darah Tinggi dengan 7 Makanan Lezat Ini!