Di babak 16 besar, Dejan/Gloria berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-17 dan 21-9. Sayang di babak perempat final, Dejan/Gloria harus bertemu dengan unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong lolos ke babak perempat final setelah berhasil mengalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Christensen/Alexandra Boje secara straight set dengan skor 21-16 dan 21-17.
Dari nomor tunggal putri, satu-satunya harapan Indonesia ada di Pundak Gregoria Mariska Tunjung. Pemain asal Wonogiri ini juga berhasil melangkah ke babak perempat final setelah menghempaskan wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen dengan skor 21-19 dan 24-22.
Di babak perempat final Grego sapaan karib Gregoria Marsika Tunjung akan menantang unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Mantan pebulutangkis nomor satu dunia ini lolos ke babak perempat final setelah menang atas Pornpawee Chochuwong dari Thailand secara rubber set dengan skor 21-17, 9-21, dan 21-19.
BACA JUGA:Hanya Menang 9 kali, Celta Vigo Ucapkan Salam Perpisahan kepada Rafael Benitez
BACA JUGA:Apa Iya, Barcelona Tertarik Boyong Luis Diaz?
Dari rekor pertemuan kedua pemain yang sudah bertemu sebanyak 13 kali, Akane berhasil meraih 10 kemenangan dan tiga kali kalah atas Gregoria Mariska Tunjung. Namun pada tiga pertemuan terakhir, Gregoria berhasil meraih 2 kalu kemenangan dan sekali kalah.
Pertemuan terakhir terjadi pada turnamen Jepang Open 2023 di babak 16 besar. Gregoria berhasil menang secara rubber set dengan skor 21-11, 11-21, dan 21-18.
Apakah pada babak perempat final All England tahun 2024 ini Gregoria bisa kembali mengalahkan Akane? Jika melihat dari dua pertandingan di All England, Gregoria punya kans besar bisa kembali meraih kemenangan atas Akane. (*)