Hanya Menang 9 kali, Celta Vigo Ucapkan Salam Perpisahan kepada Rafael Benitez

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebersamaan Celta Vigo dan Rafael Benitez harus terhenti di tengah jalan. Mantan pelatih Liverpool ini akhirnya dipecat karena dianggap tak mampu membawa Celta Vigo bersaing di kompetisi La Liga Spanyol.

Dari 33 laga yang sudah dijalani, Rafael Benitez hanya mampu meraih 9 kali menang dan 14 kali imbang. Tak heran jika prestasi Celta Vigo berada di papan bawah klasemen sementara.

Celta Vigo berada di peringkat ke-17 dengan nilai 24 poin atau hanya selisih 2 poin dari tim zona degradasi Cadiz yang menempati peringkat ke-18.

Pada akhir pekan lalu, The Sky Blue sebutan Celta Vigo dibantai oleh Real Madrid dengan skor 4-0 di Stadion Santiago Bernabeu. Namun pekan ke-29 menjadi laga yang krusial saat Celta Vigo bertandang ke Sevilla dan jadi penentu nasib mereka apakah bisa bertahan musim depan.

BACA JUGA:Apa Iya, Barcelona Tertarik Boyong Luis Diaz?

BACA JUGA:Southgate Disarankan Panggil Gelandang Milan, Loftus-Cheek

“Rafael Benitez dan jajaran stafnya sudah meninggalkan Celta Vigo setelah bersama selama 8 bulan penuh dengan dedikasi dan komitmen bersama klub. Tapi hasil yyang didapat tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan,” tulis statemen klub Celta Vigo di akun media sosial.

“Jajaran manajemen klub juga mengucapkan terima kasih kepada Rafael Benitez beserta staf pelatihnya yang telah bekerja dengan professional sejak pertama kali datang. Celta Vigo juga berharap bisa sukses di masa yang akan datang,” tambahnya.

Namun bagi pelatih 63 tahun ini tidak sulit untuk mencari klub baru usai dipecat oleh Celta Vigo. Pelatih yang sukses membawa Liverpool juara Liga Champions ini kabarnya didekati oleh Federasi sepak bola Inggris, FA.

FA memang mencari sosok pelatih  untuk menggantikan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate yang akan hengkang usai Piala Euro 2024. Apalagi Benitez punya hubungan yang cukup bagi dengan FA saat menjadi pelatih di Liga Inggris.

“Saya punya hubungan yang baik dengan para staf pelatih Gareth Southgate dan ingin menjadi pelatih tim nasional,” ucap Rafael Benitez.ada wawancara dengan Athletic.

 Benitez merasa tersanjung dirinya dicalonkan menjadi pelatih timnas Inggris. Padahal dirinya dulu ingin melatih tim nasional. “Ini menjadi pertanyaan yang berbahaya jika saya ditanya tentang keinginan melatih tim nasional,” lanjutnya.

Mantan Pelatih Chelsea dan Newcastle United ini menambahkan dirinya memang punya rencana untuk menjadi pelatih tim nasional.

“Sebenarnya itu adalah impian saya menjadi pelatih tim nasional dan bersaing untuk meraih gelar juara. Dan saya akan menderita jika tidak bisa memberikan trofi juara,” tamnbahnya.