PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api dilakukan secara berani di dua tempat berbeda dalam kawasan Pakjo, Palembang.
Video yang merekam detik-detik perampokan tersebut telah menjadi viral, menggambarkan momen menegangkan saat karyawan di apotik dan warung makan menjadi korban.
Dalam video yang diunggah salah satunya melalui akun Instagram @palembang.update, terlihat seorang karyawan sedang melakukan tugasnya di apotik.
Namun, situasi berubah drastis ketika seorang pria dengan topi krem dan masker datang, berpura-pura hendak membeli obat.
BACA JUGA:Merampok 3 Nasabah Bank di Sumsel, Uangnya untuk Pelesiran oleh Komplotan asal Rejang Lebong Ini
BACA JUGA:Raup Rp344 Juta dari Tiga TKP, Ini Perjalanan Komplotan Rampok Sadis Spesialis Nasabah Bank
Tanpa diduga, pria itu kemudian mengeluarkan senjata api, mengancam karyawan, dan meminta uang dari mesin kasir.
Keberanian sang pelaku tidak berhenti di situ. Dalam video kedua, terlihat aksi serupa di sebuah rumah makan.
Pria yang diduga sama dengan perampok di apotik kembali muncul, kali ini dengan senjata tersembunyi di pinggangnya.
Kasir perempuan yang ketakutan segera menyerahkan uang begitu melihat senjata tersebut.
BACA JUGA:GAWAT! Ternyata Korban Perampokan Rp131 Juta, Viral di Medsos Awalnya Dikira Pengeroyokan
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib belum memberikan tanggapan resmi terkait perampokan tersebut.
Namun, Kapolsek IB-1, Kompol Ginanjar Alya Sukmana,SIK melalui Kanitreskrim Iptu Muslim mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyarankan untuk membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.
Kronologi aksi perampokan yang terungkap lewat video ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Keberanian pelaku yang menggunakan senjata api menimbulkan pertanyaan tentang keamanan di kawasan tersebut.
Ini menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama pengusaha dan karyawan di sekitar kawasan Pakjo, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah keamanan yang lebih ketat.
Semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi dengan pihak berwenang guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.