SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari ketaatan agama mereka. Namun, manfaat berpuasa tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental.
Puasa bukan hanya menahan rasa haus dan lapar, tetapi juga mengajarkan kita untuk mengendalikan ego, emosi, dan sikap, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan mental kita.
Manfaat puasa terhadap kesehatan mental mungkin tidak langsung terasa pada minggu-minggu awal Ramadhan. Otak dan tubuh kita memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan pola makan baru ini. Namun, setelah kita terbiasa, berbagai manfaat puasa bagi kesehatan mental dapat dirasakan.
1. Mengatasi Kecemasan dan Depresi
Dr. Nada Omer Mohamed Elbashir, seorang konsultan dan psikiater di RS Burjeel, Abu Dhabi, menjelaskan bahwa puasa dapat membantu mengatasi gejala kecemasan, depresi, dan stres.
Orang yang berpuasa melaporkan penurunan signifikan pada gejala-gejala tersebut, serta tingkat kelelahan yang menurun di minggu kedua puasa. Ini disebabkan oleh metabolisme keton dan efek anti-inflamasi dari puasa, yang berkontribusi pada penurunan tingkat stres.
Puasa juga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah, neurotransmiter yang membantu menekan depresi dan kecemasan. Namun, berpuasa tidak dianjurkan bagi individu dengan risiko komplikasi medis atau kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya.
BACA JUGA:Belajar Tentang Batasan yang Jelas Selama Bulan Puasa dari Kisah di Zaman Nabi
BACA JUGA:7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan yang Wajib Anda Ketahui
2. Mengurangi Tingkat Stres
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa di bulan Ramadhan dapat mengurangi stres, kecemasan, dan gejala depresi. Namun, puasa juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental jika tidak dijalani dengan penuh kontrol.
Dehidrasi dan kelelahan dapat mempengaruhi suasana hati seseorang, sementara perubahan pola tidur dan makan dapat memicu kecemasan, depresi, dan stres.
3. Berlatih Merawat Diri
Dr. Nashtaei menyarankan agar mereka yang ingin berpuasa selama Ramadhan menjaga kesehatan mental mereka dengan memperhatikan asupan cairan tubuh dan nutrisi yang tepat di luar waktu puasa.
Konsumsi makanan seimbang, tetap terhidrasi, istirahat yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan teknik relaksasi untuk mengelola stres adalah langkah-langkah yang penting. Tujuannya adalah mencegah gangguan kesehatan fisik yang dapat memengaruhi kesehatan mental.