Perwira, yaitu menteri (bishop) dan kuda (knight), memiliki kekuatan dan gerakan yang unik dalam permainan catur. Pemula harus memahami pentingnya memposisikan perwira mereka di tempat yang tepat.
Menteri dapat menjadi sangat kuat jika ditempatkan di posisi tengah papan yang terbuka, sementara kuda cenderung lebih efektif dalam pertempuran jarak dekat.
Pelajari gerakan dan kemampuan perwira dengan baik untuk mengoptimalkan peran mereka dalam permainan.
3. Jangan Memberikan Buah Catur dengan Mudah
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah memberikan buah catur (capture) kepada lawan dengan mudah.
Sebelum melakukan gerakan, pertimbangkan kemungkinan tanggapan lawan dan peluang ancaman yang dapat mereka berikan.
Selain itu, pertimbangkan juga kepentingan bidak-bidak lainnya dan hindari kehilangan mereka secara mudah dan gratis.
BACA JUGA:Pahami 10 Dasar Bermain Catur Bagi Pemula
BACA JUGA:10 Strategi Terbaik untuk Pemula dalam Bermain Catur!
4. Fokus Serangan ke Arah Raja Lawan
Raja adalah bidak paling berharga dalam permainan catur. Sebagai pemula, fokuskan serangan ke arah raja lawan.
Carilah celah atau kelemahan dalam pertahanan raja lawan dan manfaatkan untuk mengintai atau menyerangnya.
Posisikan bidak-bidak dengan cermat untuk membentuk serangan yang efektif dan membawa raja lawan ke dalam bahaya.
BACA JUGA:Empat Lawang Raih Medali Emas Pertama di Porprov Sumsel Melalui Catur
BACA JUGA:Cari Bibit Unggul Pecatur
5. Prioritaskan Keamanan Raja Sendiri