“Berdakwah dari masjid ke masjid di Kota Palembang. Salah satu masjid yang telah beliau bangun, adalah Masjid Al Falah di Kampus,” terangnya.
Al-ustaz Kemas M. Ali mengutip salah satau hadis Nabi Muhammad Saw, tentang keutamaan membangun masjid.
"Berlomba-lombalah dalam kebaikan, salah satunya berpartisipasi dalam pembangunan masjid. Karena kata Rasulullah Saw, siapa yang membangun masjid walaupun sebesar sarang burung, Allah Swt akan bangunkan untuknya Istana di surga,” tuturnya.
Wali Kota Palembang Harnojoyo merasa sangat bahagia dengan dimulainya pembangunan Masjid Al-Abduh. Akan bermanfaat besar bagi masyarakat di daerah sekitarnya.
Selain itu, kebahagiaan juga datang karena pembangunan Masjid Al-Abduh ini diinisiasi putra Tanjung Sakti yang bisa menjadi panutan bagi masyarakat.
”Selama ini, kiprah almarhum (HM Abduh) menjadi panutan bagi masyarat. Banyak tausiah yang disampaikan kepada kami, dan kami cukup senang cukup bahagia bersama keluarga besar yang sepakat untuk membangun masjid dan diberi nama Masjid Al-Abduh,” ucap Harnojoyo, kala itu.
BACA JUGA:Bakal Ajukan Kapolda sebagai Saksi Gugatan Hasil Pilpres ke MK, Ini Alasan TPN Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Sat Set Sat Set, Belum 2 Bulan Dicopot Akibat Penyulingan Minyak Ilegal Meledak, Jabat Kapolsek Lagi
Seperti diberitakan, pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2022, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal masih menjadi yang terkaya di level kapolda bahkan Polri.
Pria kelahiran Palembang, 4 Juli 1970 itu itu memiliki total harta kekayaan Rp23.804.638.249, yang dilaporkannya terakhir per 31 Desember 2022.
Meski masih menjadi kapolda terkaya dengan total harta Rp23.804.638.249, namun sebenarnya harta wong kito ini mengalami penyusutan dari laporan tahun periodik 2021.
Dimana terlihat dari tampilan data perbandingan tahun 2021-2022 pada e-LHKPN KPK RI, pada tahun 2021 total hartanya masih di angka Rp27.648.436.041.
Untuk tahun periodik 2023, setiap pejabat penyelenggara Negara masih ada waktu paling lambat 31 Maret 2024 untuk melaporkan harta kekayaannya.
Ketika viral pertama kali ditahbiskan menjadi anggota Polri terkaya kedua setelah Teddy Minahasa, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal tidak sungkan menjelaskan soal nilai harta kekayaannya itu.
MENYUSUT : Harta Irjen Pol Mohamamd Iqbal mengalami penyusutan dari laporan tahun 2022 dibandingkan tahun 2021-foto: tangkapan layar e-LHKPN KPK RI-
Seperti dikutip dari Riaupos.co, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan perihal nominal angka yang tercantum dalam laporan tersebut (LHKPN 2021).