SUMATERAEKSPRES.ID - Ngabuburit menjadi salah satu tradisi unik saat bulan puasa ramadan di Indonesia, seperti apa itu? Simak Yuk.
Tingkat keramaian di sepanjang jalan-jalan pedesaan dan perkotaan di Indonesia mulai meningkat ketika matahari mulai merunduk ke barat, menghadapi peradangan yang mendalam.
Aktivitas mulai berputar mengelilingi satu aktivitas khas Ramadan:
Ngabuburit. Istilah yang kerap terdengar, tetapi tak semua orang tahu asal-usul dan kegunaannya yang sebenarnya. Mari kita selidiki lebih jauh.
BACA JUGA:Touring Ngabuburit Ala Scoots Palembang
BACA JUGA:Taman Silampari Jadi Tempat Favorit Ngabuburit Warga Muratara
Ngabuburit, sesungguhnya, adalah waktu yang dihabiskan untuk menantikan waktu berbuka puasa.
Konsep ini lebih dekat dengan remaja dan anak-anak yang memiliki waktu luang lebih saat menjalani ibadah puasa.
Waktu luang ini, yang disebut ngabuburit, menjadi momen berharga untuk mengisi dengan berbagai aktivitas.
Setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki ciri khas dalam tradisi Ngabuburit mereka sendiri.
BACA JUGA:Ngabuburit Di Danau Ranau
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Ngabuburit, Tradisi Jelang Berbuka di Indonesia
Dari bermain tradisional hingga berkumpul di warung kopi, masing-masing tempat memiliki keunikan sendiri dalam menikmati waktu antara siang dan malam.
Namun, pertanyaan mendasar mungkin muncul:
Mengapa Ngabuburit masih tetap ada dalam budaya Indonesia?
Jawabannya mungkin lebih kompleks daripada sekadar mengisi waktu luang. Ada manfaat yang terkait langsung dengan tradisi ini.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Imsak Berbuka Puasa di Palembang dan Sekitarnya Selasa 12 Maret 2024
Manfaat Ngabuburit sangatlah bervariasi.