Inilah Kebiasaan Buruk yang Memicu Penyebaran DBD!

Senin 11 Mar 2024 - 09:05 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID- Demam Berdarah Dengue (DBD) kini menjadi ancaman serius yang semakin merajalela.

Penyakit mematikan ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang biasanya bertelur di berbagai tempat, mulai dari air dalam cat, ember, hingga tempat penampungan air lainnya.

Kondisi ini cenderung memburuk saat musim pancaroba, ketika transisi dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Namun, bukan hanya faktor alam yang memengaruhi penyebaran penyakit ini. Ada juga kebiasaan buruk sehari-hari yang menjadi pemicu tersendiri.

BACA JUGA:Waspadai Bahaya Tersembunyi: Sayur Bayam Bisa Mengandung Racun Jika Tidak Dimasak dengan Benar, Nih Buktinya!

BACA JUGA:Sayur Bayam: Senjata Ampuh Melawan Penyakit dengan Antioksidan dan Nutrisi Tinggi

Menurut penjelasan Mulawarman SKM MKM, Sub Koordinator P2PM (Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular), beberapa kebiasaan buruk seperti menggantung baju kotor dapat menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.

"Begitu juga dengan kamar yang gelap, yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk ini untuk berkembang biak,"ujarnya.

Tak hanya di rumah, kondisi gelap juga sering ditemui di sekolah, yang memicu banyaknya kasus DBD di kalangan pelajar.

Kurangnya pencahayaan di sekolah menjadi alasan utama tempat berkumpulnya nyamuk Aedes Aegypti.

Selain itu, tidur di pagi hari juga meningkatkan risiko terkena gigitan nyamuk.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Luar Biasa Cacing Tanah: Dari Pupuk Organik Hingga Pemeliharaan Ikan!

BACA JUGA:7 Tips Efektif untuk Mengusir Tikus di Rumah

"Untuk itu, penting bagi bayi untuk tidur di bawah kelambu agar terhindar dari gigitan nyamuk yang membawa virus mematikan ini,"ucapnya.

Kebiasaan lain yang perlu diwaspadai adalah menggulung hordeng, yang juga dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk Aedes.

Kategori :