https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Antusias! Warga Lubuklinggau Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis, Kolesterol dan Asam Urat Dominan

Cek kesehatan gratis di Lubuklinggau! Warga yang berulang tahun dapat layanan lengkap dari 10 Februari–10 Maret 2025. Foto: izul/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID– Pemerintah Kota Lubuklinggau resmi memulai Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, yang berlangsung dari 10 Februari hingga 10 Maret 2025.

       Program ini disambut antusias oleh warga dan bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan dengan menyediakan layanan pemeriksaan di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk. 

       Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armaidi, Senin (10/2) sekitar pukul 09.00 WIB, memastikan bahwa program ini sudah dipersiapkan dengan matang, baik dari segi tenaga medis, fasilitas kesehatan, maupun sistem pencatatan digital melalui aplikasi Satu Sehat.

      "Kami telah memastikan kesiapan puskesmas dan klinik yang berpartisipasi agar bisa memberikan pelayanan optimal. Program ini mencakup pemeriksaan kolesterol, asam urat, gula darah, HIV, sifilis, serta layanan khusus bagi ibu hamil dan calon pengantin," ujar Erwin.

BACA JUGA:PKG Resmi Dibuka! Puskesmas Sabokinking Siap Layani Skrining Kesehatan Masyarakat Berulang Tahun

BACA JUGA:PT Freeport dan BPJS Kesehatan Buka Rekrutmen Februari 2025, Peluang Karier di Sektor Strategis!

      Sejak hari pertama pelaksanaan, jumlah peserta yang datang ke puskesmas cukup tinggi. Beberapa puskesmas mencatat adanya lonjakan pelayanan. Untuk mengantisipasi lonjakan peserta, Dinas Kesehatan telah menambahkan tenaga medis sukarelawan dan dokter internship, serta memperpanjang jam operasional di beberapa puskesmas.

       "Kami juga mengoptimalkan sistem antrean digital agar pelayanan tetap berjalan lancar dan menghindari penumpukan pasien," tambah Erwin.

       Geza salahbsatu petugas pelayanan di Puskesmas di kota Lubuklinggau mengatakan, pelayanan cekup gratis ini akan berlangsung selama satu bulan. Dari hasil pemeriksaan yang mereka lakukan di identifikasi ada tiga penyebab kesehatan yang paling tinggi.

       "Ada tiga kasus yang paling tinggi seperti kolestrol, asam urat dan hipertensi. Untuk kasus spilis dan HIV masih kosong di Puskesmas kami," jelasnya.

BACA JUGA:Kemenkes Bakal Siapkan Pendaftaran Offline untuk Cek Kesehatan Gratis, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Warna Urin Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Baca Disini Penjelasannya

       Dia mengaku untuk lonjakan warga yang melakukan pengecekan, biasanya mulai terjadi siang hingga sore hari dan didominasi oleh ibu ibu rumah tangga.

"Jadi pelayanannya bisa mengecek keaehatan mulai dari tes golongan darah, kolestrol, asam urat, HIV dan lainnya," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan