BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Intensitas curah hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir menyebabkan lokasi tepian Sungai Ogan rawan mengalami abrasi atau longsor. Salah satunya ruas jalan Peninjauan tepatnya di Desa Durian, Kecamatan Peninjauan.
Longsor sudah hampir menggerus badan jalan yang menjadi akses utama masyarakat. Kondisi jalan yang sudah sempit ditambah longsor menyebabkan jalan rawan putus. Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah sudah meninjau tebing sungai yang mengalami abrasi.
"Kami meninjau jalan yang terdampak arus sungai yang debitnya naik," kata Teddy, kemarin (10/3). Disebut Teddy, ada setidaknya 3 titik yang kondisinya mengalami abrasi. Berada di ruas jalan provinsi sebagai penghubung antar kecamatan dan antar kabupaten (dengan Kabupaten Ogan Ilir).
Disebut Teddy, ruas jalan yang mengalami abrasi tersebut yakni berlokasi di Desa Durian (Kecamatan Peninjauan), serta Desa Kedaton dan Sukapindah (Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya). Dari Pemkab OKU berupaya untuk meminta perbaikan ke Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Kita sudah berkirim surat ke Pemprov Sumsel," ujarnya. Sehingga diharapkan ada perbaikan jalan segera di lokasi yang mengalami abrasi atau longsor. Karena dikhawatirkan kata dia, jika tidak cepat diperbaiki kondisi jalan akan makin ke tengah dan menyebabkan jalan menjadi putus.
BACA JUGA:Pawai Santri Keliling Jalan Kaki, Melihat Tradisi Unik Sambut Ramadan
BACA JUGA:Diduga Perjalanan Fiktif, Sunat Anggaran
Apalagi, lanjut Teddy, ruas jalan tersebut menjadi akses jalan satu satunya menuju Kabupaten OI untuk jalur dari arah Lubuk Batang. Termasuk menuju Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan, dan Kecamatan KPR.
Jika memang nanti perbaikan akan memakan waktu lama, dari Dinas PU akan mengupayakan langkah pencegahan. Apakah akan dibuat semacam penahan sementara. Karena kondisi saat ini masih dalam musim hujan. Dengan curah hujan masih tinggi dan arus deras akan membuat tanah akan semakin terbis dan menyebabkan jalan menjadi putus. (bis)