SUMATERAEKSPRES.ID'- Aktris dan penyanyi Halle Bailey membeberkan alasan mengapa dia memutuskan untuk tetap menjaga privasi tentang kehamilannya.
Wanita berusia 23 tahun itu adalah salah satu dari empat penerima penghargaan ESSENCE Black Women in Hollywood Awards 2024 pada Kamis (7 Maret 2024).
Sepanjang pidato penerimaannya, Bailey mencerirakan kariernya dan kelahiran putranya Halo, yang diam-diam telah lahir tahun lalu.
“Kami adalah perempuan kulit hitam di dunia hiburan, dan meskipun risiko kami menuai sorotan, dalam kondisi saat ini, sorotan tersebut menyala lebih terang, lebih panas, dan tanpa gangguan, sedangkan pengawasan yang besar tidak menyisakan ketersembunyian,” ujar Halle, mengutip People.
BACA JUGA:11 Tahun Menikah, Natalie Portman dan Benjamin Millepied Bercerai
BACA JUGA:Film Konser Taylor Swift: The Eras Tour Tayang Lebih Cepat di Disney+
"Saya telah belajar dari sorotan tersebut selama delapan tahun terakhir. Saya juga, sejujurnya, terkena dampaknya, seperti yang kita semua alami," tukasnya, merujuk pada reaksi publik yang rasis setelah pengumuman Halle berperan sebagai Ariel di “The Little Mermaid”.
Halle mengatakan bahwa peran tersebut telah mengubah hidupnya.
Tapi, ia menyebut menjadi seorang ibu dari putranya Halo, yang ia sebut sebagai malaikat kecil, merupakan kegembiraan terbesar dalam hidupnya yang tidak dapat dibandingkan dengan hal apa pun.
Halle sempat menangis saat dia menjelaskan mengapa dia memilih merahasiakan kehamilannya, sebuah keputusan yang datang dari “tempat perlindungan”.
BACA JUGA:Heboh, Momen Mesra Taylor Swift ke Travis Kelce Disiarkan Langsung
BACA JUGA:Kanye West Kembali Sebut Nama Taylor Swift di Lagu Barunya
"Tidak mungkin saya bisa berbagi kegembiraan terbesar di dunia saya dengan siapa pun. Halo adalah hadiah bagi saya. Dia adalah berkah terbesar, dan saya tidak punya kewajiban untuk mengekspos dia, saya, atau keluarga saya," bebernya.
Pelantun “Do It” itu mengaku memilih privasi selama kehamilannya sebagian disebabkan "keadaan dunia" saat ini, di mana menurutnya, orang-orang, utamanya laki-laki, akan mencoba memaksakan kehendak mereka terhadap tubuh wanita.
“Tidak ada seorang pun di media sosial, dan yang pasti, tidak ada seorang pun di planet ini, yang akan memberi tahu saya apa yang harus dilakukan dengan tubuh kita. tubuhku atau apa yang ingin aku bagikan kepada dunia," katanya.(lia)