Target Terapi, Obat Yang Bekerja, Hanya Memangsa sel-sel Tumor

Kamis 07 Mar 2024 - 19:17 WIB
Reporter : Neni
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang memberikan pelayanan pemeriksaan Mutasi EGFR (exon 18,19,20,21) pada kanker paru (non-small celi .lung carcinoma) yang bertujuan untuk mendeteksi adanya mutasi EGFR pada kanker paru sehingga dapat diberikan terapi target (EGFR-targeted tyrosine kinase inhibitor) 

Kemudian Pemeriksaan ALK (Anaplastic Lymphoma Kinase) bertujuan untuk mendeteksi protein ALK pada sel terutama pada kanker paru, payudara, otak dan lainnya sehingga dapat diobati dengan ALK-TKI (ALKtyrosine kinase inhibitors) 

Menurut dr. Zen Ahmad, Sp. PD K-D dokter spesialis penyakit dalam konsultan pulmonologi RSMH, metode  ini  bukan obat tapi pemeriksaan untuk diagnosis tumor paru. "Apakah pasien bisa mendapatkan target terapi. Target terapi adalah obat yang bekerja hanya pada sel-sel tumor saja, tidak bekerja pada sel-sel sehat,"terangnya kepada Sumatera Ekspres.

Katanya, pasien yang mempunyai mutasi EGFR (Epidermal Growth Factor Receptor) ada obatnya khusus. Sedangkan, Pasien yang mengalami mutasi pada gen ALK (Anaplastic Lymphoma Kinase) obatnya khusus. 

BACA JUGA:RSMH Cangkok Ginjal Ke-6, Pendonor Ibu Kandung

BACA JUGA:Catat Sejarah, RSMH Palembang Lakukan Transplantasi Ginjal ke-6, Ini Pasien dan Pendonornya!

Lanjut dia, Pengobatan tumor tergantung stadiumnya. Dulu, jenis pengobatan   hanya pembedahan pada   stadium awal.   Terapi Radiasi atau   kemoterapi pada stadium   lebih lanjut. "Sekarang ada terapi target seperti diatas. Perkembangan terakhir adalah terapi imun (imunoterapi).  Memberikan obat yang   merangsang sistem imun tubuh, dimana sistem imun  tubuh inilah yang akan memangsa/mematikan sel tumor parunya,"urainya

Dikatakannya, obat ini sangat mahal dan pemakaiannya jangka panjang, sehingga orang tertentu saja yang bisa membelinya (dulu). "Sekarang, obat ini bisa diakses banyak orang oleh karena di cover BPJS (walaupun tidak seluruh jenis). Target terapi tentu jadi pilihan oleh karena efektifitasnya sama dengan kemoterapi dengan efek samping yang lebih kecil,”pungkasnya.(nni/lia)

Kategori :