Misteri Lintasan KA Tebing Bantaian, Kisah Tempat Pembantaian Hingga Kejadian Mistis. Dijamin Merinding

Kamis 07 Mar 2024 - 14:42 WIB
Reporter : Martha
Editor : Martha

SUMATERAEKSPRES.ID- Mendengar insiden balok girder dan launcher crane proyek flyover perlintasan kereta api (KA) Bantaian jatuh dan menimpa babaranjang, jadi ingat mistis tempat itu.

Penamaan perlintasan KA tebing Bantaian di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bukan kebetulan.

Kata Bantaian seperti potongan kata dari ‘pembantaian’. Sekelumit cerita tentang ini didapat saat tengah malam.

Kala itu, sekitar 10 tahun silam, tim investigasi dari Harian Sumatera Ekspres dalam tugas melakukan investigasi perlintasan KA sebidang dengan jalan umum.

BACA JUGA:Pintu Perlintasan KA Dijaga

BACA JUGA:Lewati Perlintasan Liar, Pengendara Motor Disambar Kereta Api, Yang Dibonceng Meninggal

Nah, di tengah malam itu, tim tiba di sebuah pos kecil di dekat perlintasan rel KA Tebing Bantaian. Sekedar melepas penat, sembari berbagi cerita, menggali informasi tentang kisah dan cerita keberadaan perlintasan sebidang di tempat itu.

Obrolan jadi merindingkan bulu roma saat keluar cerita tentang sejarah Tebing Bantaian tersebut. Tampaknya lebih seru dari perlintasan sebidang itu sendiri.

“Di sini dulunya tempat atau lokasi pembantaian anggota PKI atau tempat buang orang-orang terkait PKI yang sudah tak bernyawa,” ujar seorang warga yang kebetulan  malam itu giliran membantu mengatur lalu lintas di perlintasan sebidang tersebut.

Dia tak mau namanya disebut. Tapi kisah mistis nan misteri itu katanya sudah diceritakan turun temurun.

BACA JUGA:Crane Girder Flyover Bantaian Ambruk! 9 Pekerja Terluka, 5 Gerbong Kereta Anjlok

BACA JUGA:Bahaya Nih, dari 11 Perlintasan Kereta Api di Lahat Ada 8 Tidak Berpalang, Apa yang Bakal Dilakukan?

Untuk lokasi tempat pembantaian atau eksekusi dimaksud, tangan warga itu menunjuk ke arah semak belukar, di seberang rel.

Kalau menuruni Tebing Bantauan dari arah Ujanmas, lokasinya sebelah kanan jalan. Persis di samping rel KA.

Semak itu menutupi kontur tanah yang akan cekung ke dalam. Mirip sebuah kubangan besar. Katanya dulunya danau. Tapi tak lagi terlihat air atau bagian tanahnya.

Kategori :