https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pintu Perlintasan KA Dijaga

PERJAGAAN: Salah satu perlintasan kereta api yang telah meliki tempat penjagaan khusus perlintasan kereta api.-foto : agustirawan/sumeks-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan Lahat mengerahkan petugas penjagaan di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu. Persis dari arah area pertamina hingga melintasi rel  Kelurahan Kota Negara menuju Lapangan MTQ Lahat

Lantaran, perlintasan tersebut tidak hanya dilewati kendaraan roda dua baik bermesin ataupun non mesin, tapi juga kendaraan roda empat. "Penjagaan dilakukan selama 24 jam penuh. Untuk meminimalisir tidak terjadi insiden kecelakaan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Lahat Drs H Deswan Irsyad MPDi.

Dikatakan Deswan, tak hanya petugas jaga yang dikerahkan. Namun bangunan pos didirikan sebelum area rel kereta api. Petugas mensiagakan apabila ada kereta api yang melintas di rel ini. "Untuk itu ke depan kami akan tetap melakukan pemantauan berkala," ujarnya. 

KUPT Jalan Rel PT KAI wilayah Lahat, Siswanto mengatakan. Jalur- jalur perlintasan Kereta Api Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat teregistrasi. Ia mengaku sebelumnya memang tanpa penjagaan.  "Jalur itu resmi, memang tanpa penjagaan sebelumnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Terpental Sejauh 50 Meter, Seberangi Perlintasan, Pedagang Tertabrak Kereta

BACA JUGA:Petakan Daerah Rawan Amblas di Jalur Kereta, Siagakan AMUS di 23 Titik Lokasi

Sedangkan untuk jalur liar. Yakni dekat Lapangan PJKA, Kelurahan Bandar Agung, Lahat, depan jalan Makam Pahlawan Puspa Bhakti, Kelurahan Bandar Agung, Lahat, dan titik lainnya. 

Sementara yang ditutup karena jalur liar. Diperlintasan kereta api liar berada di JPL 145B di Km 432 +1/2 atau dari arah Jalan RE Martanidata ke Perumnas Tambak, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat. Kedua di jalur perlintasan di Km 435+4/5.

Ditutupnya jalur kereta api liar ini akibat adanya insiden tertabraknya motor warga saat melintas di jalur liar tersebut.(gti) 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan