https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sawah Tertimbun, Jalan Putus Total, Akibat Longsor di Lahat dan Muara Enim

--

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi. Terutama, banjir dan tanah longsor. Hal yang dikhawatirkan itu sudah terjadi di dua daerah, Lahat dan Muara Enim.

Di Kabupaten Lahat, bencana longsor melanda wilayah Desa Karang Endah, Kecamatan Kota Agung, Sabtu (9/11) siang. Tanah material longsoran menimbun areal persawahan milik warga dengan luas sekitar setengah hektare. Dua kolam ikan milik warga juga tertimbun.

Kepala Pelaksana BPBD Lahat H Ali Afandi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup signifikan. "Untuk pastinya nilai kerugian belum bisa dihitung," ujarnya. 

Pihaknya mengimbau masyarakat yang berada di sekitar area rawan longsor mengambil langkah preventif dengan menghindari potensi bahaya tersebut. Apalagi, potensi hujan lebat yang masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan. 

BACA JUGA:Bencana Longsor Timbun Sawah dan Kolam Warga di Desa Karang Endah, Kecamatan Kota Agung, Lahat

BACA JUGA:Langsung Tinjau Lokasi Longsor

Longsor juga terjadi di ruas jalan utama dari Desa Sri Tanjung menuju Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim. Kejadiannya Jumat (8/11). Membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan itu.

Longsor terjadi pada dua titik. Pada titik pertama menimbulkan tumpukan tanah yang cukup besar, dengan tinggi material mencapai 3-4 meter, lebar 6 meter, dan panjang hingga 15 meter. Sedangkan di lokasi kedua yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi pertama tinggi material longsor sekitar  9 meter.

Kapolsek Semendo, Iptu Guntur Iswahyudi SH, Sabtu (9/11), mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. "Kami berupaya mendatangkan alat berat dari Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) untuk membuka jalan yang tertutup total," ujarnya.

Dengan alat berat itu, juga bantuan tim gabungan bersama masyarakat, bahu membahu membersihkan material longsor. Termasuk pohon yang menutupi jalan.

BACA JUGA:Ngeri, 5 Rumah di Desa Kedondong OKU Terancam Longsor, Separuh Ambruk ke Sungai Ogan, Begini Situasinya!

BACA JUGA:Upaya Perbaikan Pipa Bocor Akibat Tanah Longsor oleh Perumda Tirta Seguring Betung di Empat Lawang

Sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, Polsek Semendo  minta BPBD dan Dinas PU Kabupaten Muara Enim untuk menyiagakan alat berat di Kantor Kecamatan Semende Raya.

"Langkah antisipatif diambil mengingat kawasan ini sering terdampak bencana serupa saat musim hujan," tukasnya. (gti/way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan