PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 berdasarkan hasil quick count, dan real count sementara KPU RI, kembali dikomentari Amerika Serikat (AS).
Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia atas suksesnya pemilu.
Dia menyebut, Presiden Joe Biden menantikan keterlibatan awal dengan pemerintahan baru dan memperkuat kerja sama di bawah kemitraan strategis.
BACA JUGA:Penetapan Tunggu Keputusan KPU RI, Demokrat Lahat Tempati Kursi Pimpinan
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Serentak 2024 Sudah Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap yang KPU Rilis!
“Kami tentu saja memantau dengan cermat penghitungan suara yang sedang berlangsung, dan kami memahami bahwa Menteri Subianto memiliki keunggulan yang signifikan,” ujarnya dikutip dari situs resmi Gedung Putih, whitehouse.gov, Selasa (5/3) waktu setempat.
Jalinan kerjasama AS sudah sangat baik dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. “Jjika dia akhirnya terpilih, maka kami berharap dapat melanjutkan hubungan itu,” harapnya.
AS juga menyadari, Prabowo seringkali dikaitkan dengan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lampau. Ia juga sempat ditolak pergi ke AS atas dasar dugaan ini.
BACA JUGA:KPU RI Respon Protes Sirekab: Tidak Ada Niat Manipulasi dan Mengubah Hasil Suara
Dengan situasi ini, Kirby menekankan pesan bahwa Washington akan terus mengedepankan prinsip-prinsip HAM dan demokrasi.
Dia yakin ini juga akan terus menjadi agenda Presiden Biden. “Kami tidak pernah mundur dari keprihatinan kami mengenai perlunya hak asasi manusia, hak-hak sipil, dan semua nilai-nilai lembaga demokrasi,” ujarnya.
“Dan Presiden tentu saja tidak akan segan-segan mengungkapkan keprihatinan kami,” tambahnya. (air)