SUMATERAEKSPRES.ID - Manchester City akan menjamu jawara Denmark, Kopenhagen di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Menang 3-1 di Parken, leg kedua ini mungkin hanya seremonial.
Pasukan Pep Guardiola memang jelas bukan lawan sepadan Kopenhagen. Sang juara bertahan memenangkan 15 dari 16 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dengan hanya Chelsea yang mampu mengimbangi mereka.
Pemain-pemain mereka saat ini juga dalam suasana hati yang sangat bagus setelah menggilas Manchester United dengan skor 3-1 dalam derbi di akhir pekan. Kemenangan lewat brace Phil Foden dan gol Erling Haaland itu membuat City masih terus menjaga kans treble winner mereka.
Alasan selanjutnya untuk tidak berharap hasil lain selain kemenangan City adalah rekor kandang mereka. Musim ini, tidak ada satu pun klub yang bisa mengalahkan The Citizens di Etihad Stadium di semua kompetisi.
BACA JUGA:Datang ke kandang Madrid, RB Leipzig akan Coba Segalanya
BACA JUGA:PSG Pegang Kendali atas Sociedad untuk Lolos ke Perempat Final
Khusus head to head kontra Kopenhagen, City memenangkan kedua pertandingan kandang sebelumnya. Termasuk kemenangan 5-0 pada Oktober 2022.
Tapi pelatih City, Pep Guardiola seperti biasa menunjukkan kerendahan hatinya. “Saya tahu 1-3 adalah hasil yang bagus tapi kami harus hati-hati. Dan yang ada di pikiran saya hanya Kopenhagen. Setelah Rabu malam (Kamis) saya akan memikirkan tentang Liverpool,” tegasnya di situs Manchester City..
Kubu Kopenhagen sendiri datang ke Inggris dengan modal buruk. Pada laga terakhir kontra Midtjylland di Liga Super Denmark, Kopenhagen kalah 0-2. Tak hanya itu, Kopenhagen belum pernah menang dalam tujuh lawatan mereka ke Inggris di kompetisi UEFA. Hasil terbaik mereka hanya berupa dua hasil imbang.
“Tentu saja, ini akan sulit, namun kami akan berusaha melakukan yang terbaik," kata Pelatih Kopenhagen, Jacob Neestrup di UEFA.com.
BACA JUGA:Bayern Munchen Yakin Kandang Allianz Arena Jadi Ancaman bagi Lazio
BACA JUGA:Tak Mau Keduluan Liverpool, Munchen Jalin Komunikasi dengan Xabi Alonso
Harapan sang pelatih, mereka bisa lebih bagus dalam mengontrol permainan. Neestrup menyebut saat kalah di markas Midtjylland, penguasaan bola mereka sangat jelek. “Alasan utamanya adalah kami terlalu buruk dalam penguasaan bola,” tegasnya di situs Kopenhagen.
Neestrup dilaporkan tidak bisa memainkan Lukas Lerager, Theo Sander, Davit Khocholava, dan Viktor Claesson karena cedera. Selain itu, Emil Hojlund juga masih diragukan kesiapannya.
Sementara City, mereka dipastikan hanya kehilangan Jack Grealish yang mengalami masalah pangkal paha. Dengan begitu, Jeremy Doku akan kembali bermain sebagai sayap kiri. (nan/)