PALEMBANG, SUMATERAEKSPES.ID - Kangkung, sayuran hijau yang sering menghiasi hidangan kita, memiliki banyak manfaat dan potensi dalam budidaya. Budidaya kangkung darat bisa menjadi pilihan cerdas untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan keuntungan dari hasil panen sendiri.
Selain kelezatannya yang telah dikenal luas kangkung memiliki beragam manfaat kesehatan yang luar biasa. Kangkung dipercaya memiliki sifat antiracun yang bisa membantu mengobati berbagai gangguan kesehatan. Kandungan fitonutrien, vitamin, dan mineral dalam kangkung membuatnya menjadi pilihan makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi.
Selain itu, kangkung juga memiliki sifat penenang (sedatif) dan mampu membawa zat-zat berkhasiat ke dalam saluran pencernaan, membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan. Dilansir dari taniuntung, ini langkah yang dilakukan untuk membudidayakan tanaman kangkung:
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Sayur Kangkung, Dari Sumber Nutrisi dan Rasanya yang Unik, Simak Yuk Moms
BACA JUGA:Khasiat Sayur Kangkung, Cegah Diabetes Hingga Melawan Kerusakan Hati
1. Persiapan Lahan
Sebelum menanam kangkung darat, persiapkan lahan dengan baik. Buat lubang tanam di bedengan dengan kedalaman sekitar 5 cm dan jarak antar lubang sekitar 15-20 cm.
Pastikan lahan sudah memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
2. Penanaman Biji
Masukkan 3 hingga 5 biji kangkung ke dalam setiap lubang tanam. Tutup dengan tanah tipis yang sudah dicampur dengan pupuk NPK dan pupuk kandang.
Pastikan biji-biji tersebut ditanam pada kedalaman yang tepat untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
BACA JUGA:Cara Mudah Budidaya Kangkung Hidroponik Pakai Botol Bekas
BACA JUGA:7 Langkah Menanam Kangkung Hidroponik, Dari Awal Hingga Panen
3. Pola Tanam Zig-Zag
Lakukan penanaman dengan pola zig-zag untuk mengoptimalkan ruang dan pertumbuhan tanaman. Pola tanam ini membantu dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan serta penyinaran matahari.
4. Pemupukan yang Tepat:
Pemupukan yang tepat adalah kunci dalam budidaya kangkung darat. Gunakan pupuk kandang sebagai sumber nutrisi utama tanaman.
Pupuk kandang lebih praktis karena tidak memerlukan persiapan yang intensif. Pilih kotoran ayam sebagai pupuk kandang, karena kotoran ayam lebih cepat terurai dan cocok dengan siklus panen cepat kangkung.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Lakukan perawatan yang baik untuk menjaga pertumbuhan tanaman. Pembersihan gulma secara teratur sangat penting untuk menghindari persaingan nutrisi dan ruang.
Selain itu, pastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama saat musim kemarau.
6. Pemanenan
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Konsumsi Kangkung Bikin Ngantuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya