SUMATERAEKSPRES.ID-Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjadjaran Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K) membagikan kita cara kuat berpuasa Ramadhan dan sukses menurunkan berat badan.
Caranya, adalah dengan disiplin mengatur pola nutrisi dan olah raga.
"Pertama, berbukalah dengan buah berair. Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, sholat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap," kata Gaga saat ditemui usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi Hari Obesitas Sedunia di Jakarta melansir antara.
Nasi lengkap menurutnya adalah nasi yang disajikan dengan aneka macam lauk berprotein hewani maupun nabati, dan sayur bervitamin.
Gaga juga menambahkan untuk anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui dan ibu hamil, wajib diberi menu tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih untuk menambah nutrisi.
Sementara bagi yang ingin menurunkan berat badan selama berpuasa Ramadhan, Gaga menyarankan setelah menyantap menu nasi lengkap, seseorang harus berhenti makan apa pun lagi sampai tiba waktu sahur.
BACA JUGA:8 Tips Membuat Hari Puasa Anak-Anak Penuh Makna dan Seru
BACA JUGA:10 Cara Mengenalkan kepada Anak tentang Puasa
"Begitu sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah yang berair lagi. Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok juga boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," papar Gaga.
Wakil Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) itu pun mengingatkan jangan lupa meminum air ketika sahur.
Gaga mengimabu untuk mengonsumsi air putih tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa.
Agar asupan air terjaga selama bulan Ramadhan, Gaga menyarankan untuk minum tiga sampai empat gelas saat sahur sampai imsak.
Lalu dari waktu berbuka sampai sebelum tidur malam, minumlah empat sampai lima gelas air putih.
"Jadi, total delapan sampai 10 gelas, berarti sekitar dua liter," kata Gaga.
BACA JUGA:Ini Waktu yang Tepat Periksa Kadar Gula Darah Secara Mandiri Saat menjalankan Puasa