"Kami minta jangan tunda lagi, Segera buka kotak suara TPS 7 itu, sudah seharian, KPPS itu ilang tidak juga bisa dihadirkan," teriak warga.
BACA JUGA:Tegas! Polres Muratara Siap Angkut Orator dan Korlap yang Ganggu Pleno KPUD, Ini Persiapannya
Sebelumnya, Sekjen DPD Nasdem Muratafa Zul khoiri menegaskan, pihaknya sudah protes sejak pleno PPK di Kecamatan Rupit. Namun hanya diminta menulis surat keberatan.
Pihaknya sudah melapor secara resmi ke Bawaslu, dan memiliki bukti adanya pencurian surat suara sah hasil pemilihan. Sehingga yang tadinya di C1 dan C1 salinan saksi di dapati jumlah suara sah partai Nasdem mendadak hilang di pleno PPK karena dihapus dengan tip eks.
"Kita siap bukti lengkap, saksi siap hadir. Ini sangat merugikan kami, dan suara Parpol lain ada yang hilang juga," ungkap Zul Khoiri.
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani yang menemui masa si depan KPUD Muratara bersama Dandim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf Kunto Aji Setiawan, didampingi Wakapolres Muratara, Kompol. I Putu Suryawan, mengatakan.
BACA JUGA:Alot, PPK Karang Jaya Muratara Belum Rampungkan Pleno Perhitungan Suara
BACA JUGA:Beredar Kabar Ketua KPUD Muratara Dibacok, Kapolres-Dandim Beri Klarifikasi
"Saya minta Masyarakat tenang. Kita ada prosedur. Kita masih menunggu penjemputan KPPS TPS 7 tersebut. Karena informasinya, yang bersangkutan masih bekerja sampai jam 4 sore nanti," ujar Kapolres.
Pihak kepolisian meminta, masyarakat tidak anarkis dan tidak menimbulkan masalah baru yang berujung pada tindakan pelanggaran hukum.